Konser Musik Virtual Harus Diperkuat Agar Musisi Tetap Berkarya
wartamusik.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak dan mendorong para musisi untuk terus berkarya dan menampilkan karyanya melalui konser virtual di masa pandemi Covid-19.
Rizki Handayani, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf mengatakan, konser virtual bisa menjadi solusi terbaik dan dapat membantu para musisi untuk berkarya di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga : Reaksi Netizen, Jungkook Menjadi Endorser Banana Milk
Ia menambahkan, musisi harus tetap produktif dan tidak boleh berhenti berkarya agar aktivitas ekonomi kreatif di tanah air terus bergerak. “Kemenparekraf akan terus mendorong dan mendukung event musik dan lainnya, baik itu secara virtual maupun offline,” kata Rizki Handayani, hari ini Selasa (28/07/2020) di Jakarta.
Ditambahkannya, event konser virtual “Our First Live+Virtual Silent Music Concert: The Future of Indonesia Creative Events” yang digelar beberapa hari lalu dapat menjadi platform konser virtual yang banyak dikembangkan ke depan.
Tantangan Bagi Generasi Muda
Menurut Rizki, Indonesia punya segudang potensi di bidang industri kreatif yang sebagian besar digerakkan oleh generasi muda. Oleh karena itu, ia berpesan agar generasi muda selalu mengasah kreativitasnya untuk menciptakan karya dan produk yang menarik.
“Yang penting jangan berhenti berkarya. Memang di Indonesia ini kita punya DNA kreatif dan kita punya banyak generasi muda potensial. Terus berkarya, jangan menyerah, dengan kreativitas kita lawan COVID-19,” ujar Rizki.
Baca Juga : Indonesia Perlu Membentuk Asosiasi Promotor Musik
Sementara itu, Komposer kawakan Indonesia, Addie M.S., mengatakan pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia merupakan suatu tantangan tersendiri bagi seluruh anak muda, tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia. Namun, Addie meminta agar generasi muda tidak menyerah pada keadaan.
“Setiap zaman punya tantangan masing-masing. Anak-anak muda sebelum (generasi) saya melawan penjajah, tantangan generasi muda sekarang adalah bagaimana melihat peluang di masa pandemi. Intinya adaptasi dan resilience,” ucap Addie. [*]
- Penulis : Sofia Nurmala S
- Editor : Fatkhurrohim
- Photo : Birkom Kemenparekraf