Setelah “The Light”, Wizzy Kembali Merilis “Poor Little Kitty” Sebagai Penggabungan Dari Dua Makna Singlenya
Sebuah perpanjangan dari single pendahulunya “The Light”, penyanyi-penulis lagu Wizzy kembali dengan karya terbarunya “Poor Little Kitty”. Lagu ini menunjukkan suatu bentuk autoterapi dengan progresi yang abstrak namun stabil.
Pesan yang sama, getaran yang berbeda. “Poor Little Kitty” mengandung unsur berlapis yang menggabungkan makna literal dan metaforis. Lapisan pertama menceritakan kisah salah satu kerabat kucing Wizzy bernama Yayuk, yang telah berpulang dan menjadi inspirasi utama lagu tersebut.
Lapisan kedua memperluas apa yang disampaikan melalui “The Light”, mengakui rasa pahit ketidakpastian dan ketidaksetaraan dalam bertahan hidup sebagai makhluk hidup dalam sistem yang telah ditentukan untuk menghormati hak istimewa berdasarkan keberuntungan.
Melalui lagu tersebut, Wizzy berharap dapat membantu meringankan beban dan rasa sakit dengan merefleksikan bahwa perasaan tersebut dialami secara kolektif dan tidak apa-apa untuk mengeluarkannya sesekali. Hidup di tepi jurang setiap hari membawa tekanan yang cukup berat, tetapi Wizzy percaya bahwa pada akhirnya, kita semua memiliki kekuatan untuk memutuskan apakah kita menyerah dan melompat atau terus berjalan.
Secara melodis, “Poor Little Kitty” adalah sebuah trek dengan sentuhan rock alternatif awal 2000-an yang dibalut nuansa R&B/Soul khas Wizzy. Ini menandai perluasan dinamika Wizzy, yang mewakili lompatan musik lain ke depan untuknya, menambahkan tekstur baru dan mengasah kombinasi suara yang akhirnya mengembangkan karakter dan pola dasar dirinya.(*)