Humidumi Kisahkan Perjalanan Hidup di EP ‘Nodus Tollens’
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Istilah ‘Nodus Tollens’ berasal dari bahasa Latin yang diartikan sebagai sebuah perasaan kesadaran bahwa hidup yang dijalani terasa aneh atau tidak biasa.
Mengambil inspirasi dari istilah tersebut, band alternatif asal Surabaya – Humidumi mengangkat cuplikan kisah hidup mereka yang dirasa di luar prediksi dalam sebuah EP bertajuk “Nodus Tollens”.
Baca Juga : Slipknot Beserta 53 Group Musik Paling Gahar Dipastikan Manggung di Hammersonic 2023 ‘Rise of The Empire’
Berisikan lima lagu, EP ini merupakan karya pertama berbahasa Indonesia bagi band tersebut. Di antaranya, “Sementara Biru ft. Methiums”, “Satu Episode ft. Bagas Yudhiswa”, “Spasial Temporal feat Christabel Annora”, “Gejala Anhedonia ft. Muhammad Arief (dari band rumahsakit)”, dan “Menjadi Insomnia ft. Octavianus Triangga”.
Menggandeng lima musisi lintas genre, EP ini menjadi sebuah eksperimen, atmosfer, dan tema bagi band yang telah berusia 11 tahun tersebut. Qanita Hasinah, Irna Kurnia, Brilyan Prathama, Bobby Nur Cahya, Bimo Soerjoputro, dan Rizki Raja dari Humidumi memilih lagu “Gejala Anhedonia” sebagai single andalan dari EP ini.
“Gejala Anhedonia” menceritakan seseorang yang tidak bisa menikmati hidupnya, karena mengalami satu hal tertentu yang sifatnya emosional, kehilangan minat untuk melakukan banyak hal dan cenderung stuck.
Baca Juga : “Save The Day”, Lagu Penyelamat Christabel Annora
Menggandeng vokalis dari band indie ibukota rumahsakit yakni Muhammad Arief, Humidumi juga telah mempersiapkan sajian visualisasi lirik yang akan diunggah dalam beberapa waktu ke depan.
Resmi dirilis secara digital via Yallfears, EP “Nodus Tollens” bisa dinikmati di Spotify, Apple Music, Youtube Music, dan kanal digital lain favoritnya. [*]
- Editor : Fatkhurrohim