Album Perdana ‘Jangan Padam’, Aldrian Risjad Peraih AMI Award Ini Pertaruhan Hal Berikut
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Solois Rock peraih AMI Award, Aldrian Risjad siap mengukuhkan eksistensi dan dominasinya di skena musik rock Indonesia dengan bakal dirilisnya album panjang perdana yang bertajuk Jangan Padam.
Bagi Aldrian Risjad, kelahiran album ‘Jangan Padam’ ini menyelimutkan makna yang lebih istimewa. Musisi yang berbasis di Jakarta ini pun mendeskripsikan album ‘Jangan Padam’ sebagai bentuk pertaruhan terbesar dalam karir bermusiknya.
Baca Juga : Penggemar K-Pop dari Enam Kota Besar di Dunia Serukan K-Washing ke Brand Fashion Mewah Ini
Secara terus terang, ia mengaku banyak hal yang dipertaruhkan lewat album ini, Album ini lanjutnya, memendam berbagai macam pertaruhan dari segi kreativitas, emosi, personal, bahkan finansial.
“Aku memahami betul bahwa terdapat ekspektasi besar yang siap menyambut kedatangan album ini, baik ekspektasi dari luar maupun ekspektasi dari diri saya sendiri. Terlebih lagi, tema yang aku usung di album ini bisa dibilang cukup ‘belantah’.”
Terdiri dari 10 lagu, album ‘Jangan Padam’ secara konsisten sekaligus blak-blakan memposisikan Aldrian Risjad sebagai sang pemimpi yang berjuang sekuat tenaga untuk mewujudkan impiannya untuk menjadi seorang pujaan massa.
Dirilis di bawah naungan label Sun Eater, album ‘Jangan Padam’ turut melibatkan kontribusi produksi dari sosok kontemporer seperti Ahmad Ilyas, Enrico Octaviano, Luthfi Adianto, dan VTLS.
Baca Juga : Merilis Single Baru ‘Chew It All’, Beeswax Masih Membawakan Genre Alternative Rock
Bila boleh diringkas, dari segi narasi, album Jangan Padam ini menceritakan tentang ketegangan yang terjadi antara ‘ekspektasi’ dan ‘realita’, Menurutnya, ini adalah narasi yang sangat personal, namun anehnya juga sangat universal di zaman sekarang.
Lagu penutup album ini, “Bayang Dalam Cermin”, dipilih Aldrian Risjad sebagai focus track karena keyakinannya bahwa lagu tersebut sanggup “menghabisi ” hati dan emosi para audiens. [*]
- Editor : Fatkhurrohim