Zack Tabudlo dan Violette Wautier Kolaborasi dalam Lagu Patah Hati ‘Turn Back Time’
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Penyanyi dan penulis lagu Zack Tabudlo kembali merilis single baru berjudul “Turn Back Time”. Dalam rilisan terbaru ini, Zack berkolaborasi dengan musisi Thailand Violette Wautier.
Zack mengatakan, ia bermusik dengan Violette, jadi ini suatu kehormatan. Zack dalam perjalanan musiknya seakan-akan penuh dengan berkah. Terutama menjelang kolaborasi internasional ini.
Baca Juga : Heals Merilis Album Kedua ‘Emerald’ yang Penuh Proses dan Berkesan Secara Kolektif
Sementara itu Violette Wautier mengatakan, musik benar-benar telah membawa jauh, dan sekarang bisa bertemu dengan musisi, penulis, dan produser luar biasa ini, jadi ia sangat beruntung saat ini.
Single ‘Turn Back Time’ adalah lagu tentang patah hati, dinyanyikan dari sudut pandang pasangan yang sedang bersakit hati pasca putus cinta. Liriknya, yang ditulis oleh Zack dan Violette, membawa kita melewati kerinduan dan penyesalan setelah meninggalkan hubungan yang diselamatkan.
“Saya berada di Thailand untuk berlibur, kemudian muncul ide menulis lagu yang mirip dengan Pano, tetapi dengan sudut pandang seorang pria dan wanita yang sedang putus cinta,” kata Zack menceritakan tentang apa yang memotivasinya untuk menulis ‘Turn Back Time’.
Lagu ini mencapai klimaks yang menyayat hati dengan Zack dan Violette bernyanyi bersama, lantunan mereka dijamin akan membangkitkan kesedihan bahkan bagi pendengar.
Baca Juga : Ingin Lagu Bahagia Mendapat Ruang di Pendengar, Andrea Tanzil Merilis Single ‘Infinity & Beyond’
‘Turn Back Time’ menceritakan kisah perpisahan dari sudut pandang dua kekasih, dan baik Zack maupun Violette membuktikan kehebatan mereka dalan menulis lagu dan menyanyi dengan cara mereka memerankan bagian mereka dalam lagu tersebut.
Kepada para penggemarnya Zack berpesan, untuk selalu mengingat bahwa putus cinta tidak pernah mudah baik untuk pria maupun wanita. Selalu ada dua sisi dalam sebuah cerita dan satu-satunya cara untuk menyembuhkannya adalah dengan move on. (*)
- Editor : Fatkhurrohim