Jaz Rowe Rilis Single Perdana “Tak Biasa,” Angkat Tema Long Distance Relationship
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Penyanyi muda berbakat, Jaz Rowe, resmi merilis single perdananya yang berjudul “Tak Biasa” hari ini Minggu (12/1/2025). Lagu ini dirilis di bawah label Wecord Evermore dan membawa pesan mendalam tentang tantangan dan keindahan hubungan jarak jauh atau Long Distance Relationship (LDR).
Dalam lagu “Tak Biasa” ini, Jaz Rowe mengungkapkan pandangan uniknya tentang LDR yang sering dianggap sulit. Ia menekankan pentingnya tidak mementingkan diri sendiri (selflessness) dalam hubungan, alih-alih egoisme.
Baca Juga : THE DRAMMA Tutup Trilogy Single dengan Lagu “Terima Kasih Tuhan Dia Begitu Indah”
“Lagu ini mencoba mengajak kita untuk memahami perasaan pasangan, bukan hanya fokus pada kerinduan atau keinginan pribadi,”kata Jaz.“Ketika kita berhenti memikirkan diri sendiri dan mencoba melihat dari sudut pandang pasangan, hubungan bisa menjadi lebih tenang dan kokoh,” tambahnya.
Liriknya yang mendalam terinspirasi dari pengalaman pribadi Jaz, menjadikan lagu ini terasa relatable bagi banyak pasangan yang menjalani LDR.
“Tak Biasa” berawal dari sebuah demo yang Jaz buat bersama Jemsi, dan proses produksinya melibatkan nama-nama besar seperti Barsena sebagai vocal director dan Kenny Gabriel sebagai produser. Jaz juga turut aktif dalam menulis lirik, memastikan emosi dan pengalamannya tersampaikan dengan baik dalam setiap bait lagu. “Aku ingin lagu ini bisa membantu orang melewati hari-hari sulit ketika merasa sendiri,” ungkap Jaz.
Video klip “Tak Biasa” mengambil lokasi syuting di Jungle House, Bali, yang memiliki kenangan indah bagi Jaz. “Sangat spesial bisa merekam video musik pertamaku di tempat favoritku,” ujar penyanyi berusia 23 tahun ini dengan antusias.
Baca Juga : EVOS STAR Luncurkan Single Debut “It’s Our Time” dari Rachel Florencia X Cindy Yuvia
Visual video klipnya memadukan pemandangan alam Bali yang menenangkan dengan cerita yang menyentuh, menghadirkan pengalaman yang tak hanya menyenangkan secara auditori, tetapi juga visual. (*)
- Editor : Fatkhurrohim