Album “beforelight”, Kontemplasi Rock dan Electronic dari Mothern
“Waktu masa produksi ‘beforelight’, gue dan Rasta pun melalui fase yang sama dan akhirnya tertuang ke dalam album ini,” jelas Pandu.
Baca Juga : Masih Bertema Cinta, Rizky Febian Merilis Single Berjudul “Seperti Kisah”
Meski dibuat berdasarkan emosi serta pengalaman Rasta dan Pandu yang berbeda, delapan lagu yang terkandung dalam “beforelight” mempunyai benang merah yang sama, yaitu percakapan dengan diri sendiri.
Menjahit Rock Alternatif Menjadi Halus
Salah satunya adalah lagu “Tunnel”, yang dibuat berdasarkan pengamalan pribadi Rasta. “Terkadang gue denial dan bilang sama diri gue sendiri kalau gue lagi nggak apa-apa. Padahal, it’s okay not to be okay,” ungkap Rasta.
Perpaduan musik rock dan electronic yang terasa halus merupakan esensi yang menarik dari “beforelight”. Mothern berhasil menjahit rock alternatif, sentuhan melodi vokal emo dan sub-genre musik elektronik seperti psytrance, house, techno, dan drum n’ bass ke dalam musik mereka dengan baik.
Baca Juga : Cerita 7 Musisi 7 Hari di 1 Tempat Dijamin Seru
“Setelah rilis EP Afterdark, gue sama Pandu ngulik beberapa musik baru yang belum pernah kita bikin sebelumnya untuk mengerjakan “beforelight”. Beberapa musisi yang akhirnya nyantol dan akhirnya menjadi blueprint album ini di antaranya Nine Inch Nails, The Chemical Brothers, Daft Punk, dan Underworld,” ungkap Rasta.