WARTAMUSIK.com – Jakarta. Ada yang baru dari belantika musik Indonesia, dan kali ini datang dari rapper Yogyakarta, Arman Harjo. Menancapkan eksistensi kembali dengan single terbarunya yang unik dan segar, berjudul “Mawut”.
Dengan menggabungkan sentuhan hip-hop dengan irama koplo yang khas, “Mawut” sukses menciptakan atmosfer yang penuh energi, jenaka, dan tentu saja, menggelitik. Lirik dalam “Mawut” membawa kita pada potret keseharian masyarakat yang seringkali dianggap kelas bawah.
Baca Juga : “Garam dan Madu (Sakit Dadaku)” Versi Sped Up Hasil Kolaborasi Tenxi, Jemsii, Naykilla, dan Mighty Records
Namun, alih-alih menyampaikan dengan nada kelam atau berat, Arman memilih pendekatan yang ringan, sedikit nakal, namun tetap tajam. “Mawut” sendiri, dalam bahasa Jawa, berarti “tumpah” — sebuah ajakan yang jelas untuk menumpahkan segala penat, beban, dan kesumpekan hidup lewat irama koplo
Arman kembali menggandeng produser musik multi-tafsir, GFRN alias Achmad Gufron. Dengan tangan dingin Gufron, “Mawut” menjadi sebuah karya yang tak hanya asik didengar, tetapi juga menggoda untuk di jogetin. Kombinasi beat koplo yang mengentak dengan flow rap Arman yang lincah menjadikan single ini sebuah perpaduan yang sulit ditolak oleh pendengar dari berbagai latar belakang.
Baca Juga : Kevin Ihza dan Indomusik Team Rilis Lagu Jawa “Budak Tresno”, Cinta Sederhana Tapi Mendalam
“Musik ini saya dedikasikan untuk semua orang yang lagi butuh pelarian dari penatnya hidup. kita joget dulu, biar tumpah semua beban,” ujar Arman ketika ditanya tentang pesan di balik “Mawut”.
Dengan merilis “Mawut”, Arman Harjo tak hanya memperkaya warna musik hip-hop di Indonesia, tetapi juga membuktikan bahwa genre ini bisa bersanding mesra dengan elemen musik lokal seperti koplo. Sebuah langkah berani yang patut diapresiasi. (*)
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Rick Karnadi kembali menyentuh hati dengan single terbarunya, "Note to God." Lagu ini adalah ungkapan… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) mengadakan pertemuan dengan Spotify untuk menjajaki peluang kolaborasi… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Lagu “Elegi Esok Pagi” yang legendaris, yang pertama kali diperkenalkan oleh Ebiet… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah merilis sejumlah single pasca kepergian Band Seventeen, Ifan Seventeen akhirnya meluncurkan… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Maseta, penyanyi dan penulis lagu asal Jakarta Timur, memilih cara berbeda untuk… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sukses dengan single “Tinggal Sejenak” Desember 2024 lalu, Power Puff Boys kembali… Read More
Leave a Comment