WARTAMUSIK.com – Jakarta. Bagas Ran, penyanyi muda berbakat yang memulai kariernya sebagai juara Idola Cilik RCTI pada season 4 tahun 2013 ini tak terasa kini sudah semakin beranjak dewasa. Sebagai penyanyi yang produktif mengeluarkan karya, Bagas pun bermetamorfosis sebagai Komposer lagu. Ia mulai merilis lagu-lagu yang ditulisnya sendiri seperti pada single ‘Lelah Menanti’ dan ‘Takkan Bisa Bersama’.
Masih dibawah naungan label Indosemar Records, Bagas Ran kembali merilis lagu yang dibuatnya pada tahun 2020 lalu. Lagu yang berjudul “Cinta Terakhirku” ini merupakan lagu ungkapan rasa cinta kepada seseorang yang disayangi.
“Lagu ini menceritakan tentang rasa syukur seseorang karena telah dipertemukan dengan cinta sejatinya dan menganggap sang kekasih adalah jawaban dari doa-doanya selama ini. Sehingga ia sangat yakin bahwa ini adalah cinta terakhirnya”, jelas Bagas.
Awalnya Bagas menulis lagu ini untuk sang bunda, namun ia memutuskan melakukan perubahan pada liriknya untuk membuat lagu ini bisa dinikmati oleh semua kalangan penikmat musik Indonesia.
“Pas Mother’s Day tahun 2020 lalu, ada ide pengen bikin lagu buat Mama dan mau aku upload di socmedku di hari itu biar surprise gitu loh, tapi karena sesuatu hal, lagu ini baru sempat aku upload di bulan Januari 2021 dan ternyata direspon baik oleh followers-ku. Karena banyak yang suka, lalu aku pikir mungkin ada baiknya kalo liriknya aku rubah, lagu ini bisa lebih bermakna universal supaya bisa diterima lebih luas lagi dan tidak terdengar segmented”, jelas Bagas.
Bagi Bagas, lagu “Cinta Terakhir” ini sedikit berbeda dengan 2 lagu yang ia tulis sebelumnya. Jika lagu-lagu sebelumnya lebih mengangkat tema tentang patah hati, namun lagu ini justru sebaliknya, bercerita tentang kasmaran atau menggambarkan perasaan mencintai seseorang dengan sangat dalam.
Untuk musik di lagu ini, meski hadir dengan genre Pop namun Bagas memberi sedikit sentuhan Folk dengan permainan gitar yang apik dan aransemen musik yang sangat menyentuh hati di lagu terbarunya ini. Disini Bagas kembali mengajak Tito P. Soenardi sebagai Music Arranger. Namun untuk Vocal Director di lagu ini, kali ini Bagas dibantu oleh Markus Pamena.
“Aku berharap lagu ini bisa dijadikan lagu untuk mengekspresikan rasa sayang ke pasangan, ke orang tua atau ke siapapun. Semoga lagu ini bisa relate ke kehidupan banyak orang sehingga isi dan rasa dari lagu ini bisa sampai ke hati semua yang mendengarkan”, ujar Bagas Ran. (*)
WARTAMUSIK.com – Bandung. Kejutan spektakuler terjadi di Playlist Live 2024 yang digelar di Bandung, kota… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah hiatus sejenak untuk fokus pada debut aktingnya, Prinsa Mandagie kembali ke… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Grup musik Kobam kini tengah viral di media sosial berkat video cover… Read More
WARTAMMUSIK.com – Jakarta. Penyanyi solo dan pencipta Denda merilis "Jingle Labuan Bajo". Jingle ini merupakan… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sebelum menyebar ke kota-kota besar di Amerika pada awal abad 20, jazz… Read More
WARTAMMUSIK.com – Jakarta. Daun Jatuh, band pop-folk asal Tangerang yang dikenal dengan lagu-lagu penuh makna,… Read More
Leave a Comment