Single Terbaru

Bunga Reyza Abadikan Perasaan Cinta Melalui Single “Wahai Tuan”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Karier bermusik Bunga Reyza semakin bersinar setelah dirinya bergabung dengan label Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI), dan kini siap merilis single debut “Wahai Tuan”. 

Gadis kelahiran Bogor, 2 Desember 2002, ini awalnya tidak percaya diri saat harus menulis dalam bahasa Indonesia karena terbiasa menulis dalam bahasa Inggris. Untuk itu, ia pun meminta bantuan Dimansyah Laitupa dalam menciptakan lirik untuk single perdananya hingga kemudian lahirlah “Wahai Tuan”. 

Baca Juga : Ketika Jaz dan Mawar De Jongh, Bertemu dalam Single Kolaborasi “Bukan Dengan Dia”

“Lagu ini inspirasinya dari perasaan suka yang saat itu sedang aku rasakan kepada seseorang yang aku puja. Perasaan itu begitu indah sehingga ingin mengabadikannya dalam bentuk lagu, terlepas bagaimana perasaan itu ke depannya,” katanya.

Bunga menyebutkan bahwa lagu ini dibuat cukup cepat karena tercipta hanya dalam waktu dua jam saja. Meski saat itu perasaannya sedang sedih, tapi untuk menulis “Wahai Tuan”, ia berusaha mengingat perasaan-perasaan bahagia yang pernah ia rasakan dengan seseorang.

Selain pembuatannya yang cukup cepat, penyuka Billie Eilish, Sabrina Carpenter, Nadin Amizah, dan Bilal Indrajaya ini tidak mengalami kesulitan saat pengerjaannya. Namun, tantangan tentu selalu ada. 

“Jadi, pada saat merekam “Wahai Tuan”, aku juga sedang rekaman satu lagu lain. Kedua lagu ini berbeda genre karena yang satu pop, sementara single ini lebih condong ke folk. Tantangannya ada pada transisi ke falsetto-nya yang cukup banyak,” urainya.

Baca Juga : Insomniacks dan Nabila Taqiyyah Rilis Single Kolaborasi “Belum Mulai” di Bawah Universal Music

Menurut Bunga, “Wahai Tuan” memiliki pesan yang cukup bermakna saat bisa didengarkan secara luas nanti. “Bagaimana pun ujungnya suatu saat nanti, ketika kita merasakan perasaan cinta, selalu ingatlah untuk mengabadikan momen ketika rasa bahagia dan berbunga-bunga itu hadir, memberikan warna dalam hidup kita,” piungkasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *