Isu

d4vd dan Hyunjin Sajikan Perpaduan Emosi dan Harmoni di Proyek Duet ‘Always Love’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Penantian panjang dari penggemar akhirnya terbayar. d4vd dan Hyunjin dari Stray Kids resmi merilis kolaborasi mereka yang paling dinantikan ‘Always Love’.

Sebuah lagu penuh emosi yang menyatukan suara khas d4vd yang sarat rasa rindu dengan vokal lembut ala Hyunjin yang menenangkan.

Kolaborasi ini sebenarnya telah jadi bahan spekulasi sejak Hyunjin menyebut nama d4vd dalam sebuah wawancara bersama Teen Vogue yang kemudian disambut d4vd lewat siaran radio lokal di Korea.

Hubungan mereka tumbuh lewat ranah digital dengan saling dukung karya satu sama lain hingga akhirnya bertemu langsung di konser Stray Kids di Los Angeles. Inilah momen yang memicu terciptanya ‘Always Love’.

Perpaduan vokal Hyunjin dan d4vd sukses menyampaikan kerumitan cinta dan keikhlasan dalam kehilangan. “Lagu ini adalah tentang menata ulang cara kita memaknai cinta dan menerima kenyataan bahwa yang paling berarti adalah kehadiran orang itu sendiri,” ungkap d4vd, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, (10/7/2025).

‘Always Love’ hadir menyusul album debut milik d4vd bertajuk “WITHERED” dengan 15 lagu yang menggambarkan siklus cinta yang rapuh selayaknya kelopak mawar yang perlahan gugur.

Album ini menampilkan single seperti ‘What Are You Waiting For’, ‘Crashing’ (duet bersama Kali Uchis), dan ‘Feel It’, sebuah lagu yang booming karena serial animasi Invincible di Prime Video dan mencapai lebih dari 2 juta stream per hari.

d4vd kini juga tengah memulai tur dunia WITHERED 2025 yang akan menyambangi Amerika, Kanada, Eropa hingga Asia termasuk setelah penampilannya yang memukau di panggung Coachella. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Editor : Fatkhurrohim

TWICE Jadi Pemburu Iblis di Film Netflix Baru, Lagu “Takedown” Bikin Merinding!

WARTAMUSIK.com – Jakarta. K-Pop Demon Hunters (Soundtrack dari Film Netflix) berjudul sama akhirnya telah dirilis pada tanggal 20 Juni 2025 lalu via Republic Records. Menghadirkan lagu baru ‘Takedown’ yang dinyanyikan oleh Jeongyeon, Jihyo dan Chaeyoung dari grup raksasa K-Pop, TWICE.

Bahkan untuk menyenangkan para penggemar, rilisan special dalam format vinyl 7 inch akan tersedia mulai 27 Juni, berisi dua versi ‘Takedown’ Bersama Jeongyeon, Jihyo dan Chaeyoung serta versi film yang menampilkan HUNTR/X, dibawakan oleh EJAE, Audrey Nuna dan REI AMI.

K-Pop Demon Hunters sendiri adalah film Netflix produksi Sony Pictures Animation yang mengikuti kisah kehidupan superstar K-Pop Rumi, Mira dan Zoey dimana saat tidak sedang menjual habis tiket konser di stadion, mereka menjalani identitas rahasia sebagai pemburu iblis badass.

Upaya ini dilakukan demi melindungi para penggemar dari ancaman supranatural yang terus mengintai bersama-sama, mereka harus menghadapi musuh terbesar mereka yaitu boyband rival yang ternyata adalah sekelompok iblis yang menyamar. (*)

Editor : Fatkhurrohim
Photo : Hanna Kim

JVSAN Resmi Bergabung dengan Future Asian Music, Sub-label 88Rising

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Musisi dan produser asal Jakarta, JVSAN, semakin menegaskan langkah globalnya dengan bergabung ke Future Asian Music (FAM), sub-label distribusi milik 88Rising yang berfokus mengorbitkan talenta Asia ke panggung dunia.

FAM dikelola langsung dari Amerika Serikat dan dikenal sebagai ‘jalur cepat’ musisi Asia menuju audiens internasional. “Seneng banget bisa rilis dan di-manage langsung sama tim FAM,” ungkap JVSAN.

Baca Juga : Label Recording Kontener Music Umumkan Dua Musisi Muda dalam Naungannya

“Kemarin ketemu Milli waktu dia ke Indonesia, dia sampai react lagu baruku. Rasanya gila banget dapat validasi dari salah satu artis terbesar 88Rising di Thailand. Momen itu berujung pada keputusan Head FAM di AS untuk memayungi karyaku karena musikku fits in them,” tambahnya.

Bergabung dengan FAM otomatis membuka jalan kolaborasi internasional. JVSAN mengatakan sekarang jalur buat kerja sama dengan singer atau producer dari luar Indonesia makin terbuka. “Karakter musikku bakal dikenal pasar yang lebih luas,” lanjutnya.

Debut perdananya di bawah FAM akan hadir lewat single baru berjudul “Limerence” pada (18/7/2025) mendatang, berkolaborasi dengan musisi asal Amerika Serikat, gazeng.

Single “Limerence” akan menambah daftar rilisan JVSAN selama 2025, setelah sebelumnya dia konsisten merilis single baru setiap bulan yang masuk dalam kurasi editorial Spotify Asia.

Rangkaian karya ini menjadi jembatan menuju album penuh barunya yang direncanakan rilis akhir 2025, setelah sukses dengan album debut “Further” (2024) yang menempatkan JVSAN di radar R&B dan alt-pop Asia. (*)

Editor : Fatkhurrohim

Indomusikgram Luncurkan Indomusik Awards, Ajang Apresiasi Musik Lintas Generasi dan Genre

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah lebih dari satu dekade menjadi wadah bagi pelaku musik Indonesia, Indomusikgram resmi meluncurkan Indomusik Awards.

Suat ajang penghargaan tahunan yang dirancang untuk memberikan apresiasi kepada musisi, lagu, festival, toko musik, konten kreator, hingga penggerak industri musik lainnya di Tanah Air.

Berbeda dari penghargaan musik pada umumnya, Indomusik Awards tidak hanya menyoroti nama-nama besar atau arus utama, tetapi juga membuka ruang bagi pelaku independen, konten kreator, dan inovasi-inovasi baru yang turut memperkaya ekosistem musik Indonesia.

Christian Bong, Founder Indomusikgram, menjelaskanselama lebih dari 10 tahun ia melihat sendiri betapa beragam dan dinamisnya ekosistem musik di Indonesia.

“Indomusik Awards lahir dari semangat untuk memberi panggung kepada semua pihak yang menggerakkan industri — tidak hanya mereka yang di depan layar, tapi juga di balik layar, dari berbagai kota, genre, dan skala,” katanya.

Pages: 12

Line Up Jazz Gunung Bromo 2025, Hadirkan Chagall dari Belanda

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Jazz Gunung Bromo kembali digelar tahun ini dengan menghadirkan format baru yang lebih segar dan berdampak luas. Menginjak penyelenggaraan ke-17, festival jazz ikonik di Kawasan Bromo ini akan diadakan dalam konsep BRI Jazz Gunung Series, mencakup tiga gelaran di Bromo dan Ijen.

Founder Jazz Gunung, Sigit Pramono, menjelaskan bahwa format series ini mampu meningkatkan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar dan sponsor. “Dengan adanya Jazz Gunung Series, dampak ekonominya akan lebih merata dan lebih banyak pelaku UMKM yang terlibat,” ujarnya.

Jazz Gunung dikenal sebagai festival jazz pertama yang digelar di alam terbuka pada ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut. Suhu pada malam hari bisa mencapai 6–7°C, menghadirkan sensasi unik menikmati musik jazz di atas awan, berlatar Gunung Bromo yang megah.

Mengusung tema “Indahnya Jazz, Merdunya Gunung”, Jazz Gunung menyajikan keindahan visual pegunungan yang berpadu dengan alunan musik jazz, menciptakan pengalaman spiritual dan artistik yang sulit dilupakan.

Gelaran BRI Jazz Gunung Series 1: BROMO pada 19 Juli 2025 akan menghadirkan; Emptyyy, trio jazz muda penuh talenta. Jamie Aditya, penyanyi jazz berkarakter unik dan mantan VJ MTV. Chagall, penyanyi dan produser electronic music asal Belanda yang tengah naik daun di Eropa.

Pages: 12

88rising Hadirkan Finale Road to FAM di Bangkok, MILLI hingga RAMENGVRL Siap Guncang Hua Lamphong

WARTAMUSIK.com – Bangkok. Promotor 88rising dari Bangkok resmi umumkan konser penutup Road to FAM – The Finale yang akan digelar di Bangkok pada 8-9 Juli 2025. Konser ini merupakan puncak rangkaian tur musik Future Asian Music (FAM) yang sebelumnya sukses menggelar di Asia Tenggara.

Road to FAM – The Finale akan menghadirkan MILLI, rapper ternama Thailand, sebagai headliner bersama jajaran musisi Asia lainnya seperti FARIZ JABBA (Singapura), ZAMAERA (Malaysia), dan RAMENGVRL (Indonesia).

Konser ini akan berlangsung di Stasiun Kereta Hua Lamphong, ikon arsitektur Bangkok yang akan diubah menjadi panggung budaya kolosal hasil kolaborasi dengan Brite Panther.

Tak hanya menampilkan konser, 88rising juga akan meresmikan FAM Studios Bangkok, ruang kreatif khusus musisi emerging yang berlokasi di The Corner House, Talat Noi, hasil kerja sama dengan Cloud11, kolektif teknologi Thailand yang mendukung pengembangan kreator melalui lab dan studio profesional.

Event ini menjadi bagian dari SPLASH – Soft Power Forum 2025, inisiatif budaya nasional Thailand yang dipimpin oleh Thailand Creative Culture Agency (THACCA) untuk memperkuat soft power dan ekonomi kreatif negara. 88rising akan mengkurasi panel diskusi khusus tentang industri musik dan hiburan di forum tersebut.

Pages: 12

10 Karya Yovie Widianto dirilis & Dinyanyikan Kembali oleh 10 Idola Indonesia

WARTAMUSIK.com – Jakarta, Yovie Widianto sang maestro musik Indonesia dengan deretan hits yang telah didengarkan sebanyak lebih dari 4 milyar kali di digital streaming platform dan melahirkan banyak bintang di industri musik tanah air, kini kembali membuat gebrakan bersama 10 musisi pendatang baru berbakat Indonesia.

Sepuluh karya ini merupakan remake dari lagu-lagu terbaik miliknya yang diaransemen ulang dengan sentuhan modern oleh grup produser S/EEK. Aransemen yang disajikan oleh grup produser S/EEK dan arahan vokal dari Barsena Bestandhi secara khusus disesuaikan untuk mencerminkan karakter vokal dan kepribadian musikal masing-masing musisi.

Shabrina Leanor, Fajar Noor, Mesa Hira, Vanessa Zee, Angie Carvalho, Piche Kota, Kenriz, Rara Sudirman, Shakirra Vier, dan Anjelia Dom adalah 10 bintang muda terbaik Indonesia yang siap memberikan warna baru pada lagu-lagu milik Yovie Widianto.

“Saya sangat senang dapat memberikan 10 lagu untuk 10 talenta baru di industri musik Indonesia. Mereka semua memberikan warna dan sentuhan khas di dalam lagu yang mereka bawakan, sehingga proses workshop dan rekaman menjadi pengalaman yang sangat berkesan,” ujar Yovie Widianto.

Tim produser S/EEK menjelaskan, proyek ini menjadi kehormatan besar, karena dapat bekerja sama dengan Yovie. Keunikan vokal sepuluh musisi ini, ditonjolkan melalui aransemen tiap-tiap lagu yang mereka nyanyikan.

“Bekerja dengan sepuluh penyanyi yang memiliki karakteristik suara yang berbeda menjadi sebuah tantangan yang menyenangkan,” tambah Barsena Bestandhi selaku vocal director dari kesepuluh penyanyi muda berbakat ini.

Karya-karya ini bukan hanya hadir dalam bentuk audio, tetapi juga melalui visual yang dituangkan di dalam sepuluh video lirik yang ditayangkan serempak di kanal resmi milik Yovie Widianto. (*)

Editor : Fatkhurrohim

Sabrina Carpenter Merilis “Manchild” dan Umumkan Judul Album Terbaru “Man’s Best Friend”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Superstar global peraih dua GRAMMY Award sekaligus pemecah rekor Sabrina Carpenter mengawali babak baru dengan singelnya “Manchild” melalui Island Records dan mengumumkan judul album terbarunya “Man’s Best Friend” yang akan rilis pada (29/8/2025), mendatang.

Sabrina menulis “Manchild” bersama kolaboratornya, Amy Allen dan juga kembali bekerja sama dengan Jack Antonoff untuk singel tersebut. Keduanya, pemenang GRAMMY Award, Amy dan Jack sebelumnya bekerja sama dengan Sabrina di di Album Short n’ Sweet (2024).

Singel dan bab baru ini mengikuti tahun revolusioner bagi Sabrina, yang meraih kesuksesan tak tertandingi. Sabrina merilis album terobosannya Agustus lalu berjudul Short n’ Sweet. Album ini menduduki puncak tangga lagu di seluruh dunia dan menjadi salah satu debut global terbesar tahun 2024.

Setelah dirilis , lagu pembuka album, “Taste,” menduduki posisi #1 di tangga lagu Spotify AS, menggeser “Please Please Please” milik Sabrina sendiri dan menjadikannya lagu ke-3 dari albumnya yang mencapai #1. ‘Short n’ Sweet juga menjadi album pertama dengan 4 Pop Airplay No.1 sejak Taylor Swift.

Selain menduduki puncak tangga lagu, ketiga singel dari album tersebut, “Espresso” (2,2 miliar), “Please Please Please” (1,4 miliar), dan “Taste” (1 miliar) masuk ke Billions Club yang didambakan di Spotify.

Album ini secara keseluruhan membuat Sabrina meraih enam nominasi GRAMMY sebagai nominasi GRAMMY pertama kali dan memenangkan dua penghargaan untuk debut GRAMMY-nya.

Bulan lalu, Sabrina menghadiri MET Gala ketiganya dengan mengenakan busana Louis Vuitton. Ia juga tampil di SNL awal tahun ini untuk event spesial ulang tahun ke-50 mereka, di mana ia menyanyikan “Homeward Bound” bersama Paul Simon.

Sabrina memulai debutnya di SNL sebagai bintang tamu musik untuk episode terakhir musim lalu pada bulan Mei. Ia baru-baru ini menghiasi sampul majalah Vogue AS untuk pertama kalinya. (*)

Editor : Fatkhurrohim

The Rasmus Rilis Single ‘Break These Chains’, Kolaborasi Epik dengan Niko Vilhelm

WARTAMUSIK.com – Finlandia. Band rock ikonik asal Finlandia, The Rasmus, kembali merilis single terbaru berjudul ‘Break These Chains’. Lagu ini menjadi pembuka dari album ke-11 mereka yang bertajuk “WEIRDO”, yang dijadwalkan rilis pada (12/9/2025) melalui Better Noise Music dan Playground Music.

Dengan nuansa gelap yang khas serta melodi antemik yang menjadi ciri khas The Rasmus, ‘Break These Chains’ mengangkat tema hubungan yang toxic dan perjuangan emosional untuk melepaskan diri darinya. Vokalis Lauri Ylönen menyebut lagu ini sebagai karya yang sangat personal.

“Lagu ini adalah tentang hubungan yang toxic. Ini soal melepaskan sesuatu yang kamu tahu buruk buatmu, tapi kamu tetap terobsesi,” ujar Lauri dalam keterangannya ke reedaksi waartamusik, Minggu, (25/5/2025).

Single ini ditulis oleh Lauri bersama dua sosok legendaris musik rock: Marti Frederiksen dan Desmond Child, yang dikenal lewat karyanya bersama Bon Jovi, Aerosmith, hingga Alice Cooper. Kolaborasi ini memberikan warna baru The Rasmus yang kini tampil lebih intens, berani, dan emosional.

Kehadiran Niko Vilhelm dari Blind Channel dalam lagu ini juga menjadi momen spesial. Niko, yang mengaku sudah lama mengidolakan The Rasmus, merasa bangga bisa terlibat dalam proyek ini.

“Saat Lauri menelpon dan mengajak kolaborasi, aku langsung teriak YES! Lagu ini berat dan intens, cocok sekali dengan arah musik mereka sekarang. Ini adalah mimpi jadi nyata buatku,” ungkap Niko.

‘Break These Chains’ kini sudah tersedia di seluruh platform streaming digital, sementara video musiknya dapat ditonton melalui kanal YouTube resmi The Rasmus. Video ini disutradarai oleh Aleksei Kulikov, yang berhasil menangkap atmosfer gelap dan emosional dari lagu tersebut.

Sementara itu, album “WEIRDO” disebut sebagai proyek paling ambisius dalam perjalanan karier The Rasmus. “Aku selalu merasa jadi outsider. Tapi sekarang aku sadar, jadi ‘weirdo’ justru sumber kekuatanku,” ujar Lauri. (*)

Editor : Fatkhurrohim

Band Emo-Rock Revival The Funeral Portrait Umumkan Lagu Baru dan Konser di Atlanta!

WARTAMUSIK.com – Atalanta. Band revival emo-rock asal Amerika, The Funeral Portrait, kembali merilis single terbaru “Skinny Lies”, lagu emosional penuh tensi dan penyesalan yang menjadi salah satu dari tiga lagu baru dalam edisi deluxe album Greetings from Suffocate City, yang akan dirilis (13/6/2025) mendatang oleh Better Noise Music.

Setelah tahun lalu mendominasi #1 Billboard’s Mainstream Rock Airplay dan Mediabase Active Rock Charts lewat single “Suffocate City” bersama Spencer Charnas (Ice Nine Kills), band ini kini kembali masuk Top 10 lewat “Holy Water” yang menampilkan Ivan Moody (Five Finger Death Punch).

Lagu terbaru “Skinny Lies” menghadirkan vokal emosional dari Lee Jennings dan lirik kelam tentang kebohongan kecil dalam hubungan yang akhirnya terbongkar. “Saat semuanya terbuka, kamu hanya ingin kembali ke masa ketika kamu tidak tahu apa-apa,” ungkap Jennings, Jum,at, (23/5/2025).

Lagu ini mencerminkan ketegangan dan emosi mentah yang muncul ketika harus menghadapi realitas yang menyakitkan. Dan lagu ini pun dirilis bersamaan dengan video lirik yang menghantui, dan menjadi pengantar atmosfer dramatis menuju perilisan versi deluxe dari album kedua mereka.

Sebagai bagian dari peluncuran “Skinny Lies”, THE FUNERAL PORTRAIT menggelar giveaway eksklusif untuk penggemar dengan hadiah utama berupa; Tiket VIP konser “Hometown Rock Ritual”, Perjalanan pulang-pergi ke Atlanta, Dua malam menginap di hotel dan Akses eksklusif di atas panggung bersama band.

Konser spesial ini akan berlangsung pada 4 Juni 2025 di Tabernacle, Atlanta, dan akan mendukung The Trevor Project, organisasi nirlaba yang fokus pada pencegahan bunuh diri untuk remaja.

Tur global THE FUNERAL PORTRAIT juga terus berlanjut dengan penampilan di; Warped Tour, Rocklahoma, Louder Than Life, Welcome to Rockville, Rock Fest. Setelah tur utama di AS bersama The Rasmus dan Archers, mereka akan melanjutkan tur Eropa di akhir tahun ini. (*)

Editor : Fatkhurrohim