Mini Album

Dari Kamar Tidur ke Panggung Dunia: Lilli QueenB Tutup Masa Remaja Lewat EP 2006

“Liriknya masih sama—tentang rasa kesepian dan body insecurity saat karantina. Bedanya, kali ini aku ingin orang bisa menari, merasa bebas, dan nggak cuma tenggelam dalam sedihnya,” katanya.

Hasilnya? Flawed REMIX terdengar seperti dance track yang bukan sekadar bikin kaki bergoyang, tapi juga bikin hati terasa lebih ringan. Ada nuansa nostalgia, tapi juga energi baru yang bikin optimis.

Baca Juga : Oslo Ibrahim Rilis EP ‘TOP 5’: ‘Alone Together’ Ungkap Rindu pada Diri Sendiri!

Dengan hanya 12 kamar berbeda dalam hidup remajanya, Lil’Li memilih musik sebagai rumah. Kini, lewat 2006, ia bukan cuma menutup babak lama, tapi juga membuka pintu ke panggung internasional.

Selama empat tahun ke depan, Lil’Li akan menempuh studi di salah satu kampus seni terbaik dunia. Dari kamar tidur tempatnya menulis lagu-lagu penuh keresahan, kini ia siap memperdengarkan suara dan ceritanya ke audiens global.

Buat Lil’Li, musik bukan sekadar hiburan, tapi juga tempat untuk sembuh, tumbuh, dan merasa dilihat.

Baca Juga : MAJASTY Rilis Mini Album Asmaraloka, Gambarkan Tiga Fase Cinta

Dan lewat 2006, ia mengajak generasi muda lain untuk ikut menemukan kebebasan mereka—entah dengan menangis, menari, atau sekadar merasa tidak sendirian. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *