Dere Rilis Lagu “Mawar,” Menyentuh Perasaan Cinta dalam Pembukaan Album Kedua
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Penantian dalam jatuh cinta, dengan segala kewaspadaan yang muncul karena takut akan patah hati, menjadi inspirasi utama bagi Dere dalam menciptakan lagu terbarunya, “Mawar.”
Dirilis pada (14/2/2025), lagu ini mengajak pendengar untuk merasakan berbagai perasaan cinta, dari harapan hingga keraguan. “Mawar” akan menjadi pembuka dari album kedua Dere yang akan datang, menawarkan nuansa baru dalam perjalanan musiknya.
Baca Juga : Setahun Tanpa Karya, Kini Weird Genius Mirilis Single “Desire”
Lagu ini mengangkat tema universal mengenai cinta dan kerentanannya. Dere menganalogikan perasaan waspada yang sering muncul saat jatuh cinta dengan bunga mawar berduri yang menawan.
Seperti bunga mawar, cinta bisa tampak indah dan menarik, namun terkadang juga membawa rasa takut dan kehati-hatian. Lagu ini, yang ditulis dan diaransemen oleh Dere bersama Mikha Angelo, menyuguhkan ritme yang lebih santai dan menenangkan, menciptakan suasana berbeda.

Dalam keterangan teertulisnya, Minggu, (15/2/2025), Dere, menyatakan bahwa lagu ini terinspirasi dari pengharapan yang muncul secara alami dalam hubungan antar manusia. “Secara natural, pengharapan muncul kepada orang-orang yang datang dan pergi dalam hidup kita,” ujar Dere.
Ia juga menambahkan bahwa hubungan manusia selalu berkembang seiring waktu, dengan sebagian orang menjadi teman baik, sebagian lagi datang sebentar, dan ada juga yang setelah bertahun-tahun menjauh, bisa tiba-tiba dekat lagi.
Baca Juga : Yovie & Nuno Luncurkan Remake “Bunga Jiwaku” dengan Aransemen Baru
Tak hanya lagu, video musik “Mawar” juga telah dirilis dan menghadirkan eksplorasi estetika yang unik. Dere memilih menggunakan televisi tabung sebagai elemen visual dalam video musiknya, memberikan nuansa vintage yang menarik.
Video ini membawa pendengar pada pengalaman visual yang sejalan dengan perasaan yang ingin disampaikan dalam lagu, memperkaya makna dan suasana yang ada dalam “Mawar.” (*)
- Editor : Fatkhurrohim