Didi Kempot Gelar Konser Amal dari Rumah, Ini Faktanya
wartamusik.com – Jakarta. Genre musik campur sari yang awal kemunculannya dianggap marjinal, kolot, serta sangat kedaerahan. Namun dua tahun belakangan genre ini mulai diterima semua kalangan. Termasuk generasi millennial.
Dalam dua tahun belakangan, Didi Kempot dengan genre musik campur sari menjadi suatu fenomena tersendiri. Generasi millennial merangsek menjadi penikmat militant di setiap konser-konsernya.
Di era Millennial, Didi Kempot menyandang gelar “Lord of Broken Heart” dan atau “The GodFather of Broken Heart”.
Lirik-lirik lagu yang cengeng berbahasa Jawa justru menjadi magnit bagi Sobat Ambyar—sebutan fans Didi Kempot.
Momentum ini pun dimanfaatkan Didi Kempot untuk menggalang dana, dengan beramal dari rumah membantu meringankan Indonesia yang terdampak Covid-19.
Berikut fakta “Konser Amal dari Rumah” Didi Kempot yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televise suasta Indonesia.
Konser Digelar Live Selama Tiga Jam
“Konser Amal dari Rumah” ini bekerja sama KompasTV dan kitabisa.com mengajak Sombat Ambyar untuk peduli dengan mendonasikan dananya selama konser berlangsung.
Selama konser tiga jam tersebut, lebih dari 10 lagu dibawakan oleh sang legenda hidup musik campur sari ini. Lagu berjudul “Stasiun Balapan” menjadi lagu pembuka konser dan lagu “Pamer Bojo” menjadi lagu penutup.
Beberapa lagu hits lain yang dilantunkan Didi Kempot dalam konser selama tiga jam ini antara lain Suket Teki, Kangeni Keri, Kalung Emas, Cidro, Sewu Kuto, serta lagu terbaru yang rencananya akan dirilis beberapa bulan kedepan.
Konser yang digelar dari jam 19:00 hingga 22:00 mendapat sambutan antusias para Sombat Ambyar dengan mendonasikan dananya dan berjoged bersama yang ditayangkan oleh KompasTV.
Terkumpul Donasi Rp5,3 Miliar
Rosiana Silalahi, yang menjadi host dalam “Konser Amal dari Rumah” berkali-kali menyebut bahwa inisiasi konser ini datang dari Didi Kempot untuk mengajak para Sobat Ambyar peduli atas pandemi Covid-19.
Begitu antusiasnya atas konser ini hanya dalam setengah jam dari konser dimulai sudah terkumpul dana sebesar Rp1,4 miliar. Usai konser secara live di KompasTV terkumpul donasi Rp4 miliar lebih.
“Begitu antusianya masyarakat untuk memberi sumbangan, server Kitabisa.com sempat mengalami down,” ungkap Rosiana Silalahi menginformasikan ke para pemirsa dan Didi Kempot pun mengucapkan terima kasih ke Sobat Ambyar.
Untuk itu, dengan tidak mengurangi rasa hormat Rosiana Silalhi pun mengalihkan penggalangan dana disalurkan melalui BCA PT.CIPTA MEGASWARA TELEVISI dengan nomor rekening 012.3030220 (Berita Transfer: Amal).
Rincian donasi yang terkumpul yakni, melalui di website kitabisa.com sebesar Rp1.711.038.698 dengan donatur sebanyak 4171. Kemudian melalui Rekening Kompas TV sebesar Rp3.613.397.475 dengan jumlah donatur sebanyak 26.059.
“Adapun total donasi sementara pada pukul 22.26 WIB, Sabtu (11/4/2020) sebanyak Rp5.324.436.173 dengan total dontar sebanyak 30.230,” seperti dilansir laman kompas.com
Presiden Jokowi Ikut “Ambyar”
Seperti mendapat kejutan, ditengah-tengah “Konser Amal dari Rumah”, Presiden RI, Joko Widodo ikut “Ambyar” bersama sobat Ambyar.
Dalam konser tersebut, Presiden menuturkan, berterima kasih kepada Didi Kempot telah menganjurkan Sobat Ambyar untuk tidak mudik tahun ini. Presiden pun meminta agar anjuran ini diikuti oleh masyarakat lain demi mengatasi penyebaran Covid-19.
“Saya tahu Sobat Ambyar ada di seluruh Indonesia. Dalam situasi pandemi Covid-19 jiwa solidaritas, jiwa kebersamaan, budaya gotong royong kita diuji. Saya sangat mengapresiasi untuk tidak mudik,” ucap Presiden Jokowi.
Selain itu, Presiden Jokowi pun mengapresiasi karena Didi Kempot telah mengikuti anjuran pemerintah dengan menggelar konser dari rumah dan menggunakan masker.
Didi Kempot, sebelumnya pun telah berpesan ke para Sobat Ambyar agar tidak mudik untuk sementara waktu ke kampong halaman. Dengan tidak mudik dapat menekan penyebaran Covid-19.
“Iya betul enggak usah mudik dulu buat Sobat Ambyar, karena kita tahu situasi negara ini. Sobat Ambyar harus jadi teladan agar tidak mudik. Yang di rumah pasti maklum. Lebih baik tidak mudik, itu luar biasa,” kata Didi Kempot. [*]