Akram menceritakan, pesan di lagu ini sebenarnya adalah bahwa kita manusia adalah makhluk sosial yang butuh orang lain. Sebisa mungkin jangan merasa menjadi orang yang paling penting di dunia ini.
Baca Juga : Merayakan Hubungan Personal, Sal Pribadi Merilis Single Terbaru Berjudul “Serta Mulia”
“Kenapa judulnya Kura-Kura, itu merupakan analogi bahwa jika suatu hari nanti tidak ada orang yang membantu, karena kesombongan di masa lalu, Jadinya kan malu sendiri. Seperti sedang di uji menjadi kura-kura yang bersembunyi dibalik tempurung,” katanya.
Lirik demi lirik di dalam lagu ini menggambarkan sebuah proses pendewasaan diri dari seseorang. Karya Akram memang selalu mengangkat tema keseharian dan keresahan manusia dengan memberikan kekuatan pada penulisan lirik.
Baca Juga : Album “beforelight”, Kontemplasi Rock dan Electronic dari Mothern
“Untuk aransemen musiknya masih di genre Pop cuma saya memasukkan unsur-unsur musik dari luar, sedikit banyak dipengaruhi oleh musisi Jepang favorit saya diantaranya Radwimps, Yonezu Kenshi, Super Sale, The Charm Park dan lain-lain,” jelas Akram.
WARTAMMUSIK.com – Jakarta. Daun Jatuh, band pop-folk asal Tangerang yang dikenal dengan lagu-lagu penuh makna,… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah merilis lagu "Biru" pada 31 Oktober 2024, Dere kembali mengajak pendengar… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Penyanyi berbakat Clara Riva, yang baru saja dinominasikan di Anugerah Musik Indonesia… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah merayakan satu dekade album debutnya Telisik, Danilla kembali dengan sebuah kejutan… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Dunia musik Indonesia kembali dikejutkan dengan hadirnya karya terbaru dari almarhum Mike… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah lebih dari dua dekade berkarya bersama band GIGI, vokalis Armand Maulana… Read More
Leave a Comment