“Suara kita biasa ajah sih. Yang namanya orkes itu, yang terpenting adalah bisa seneng dan happy bareng. Mereka (fans) nggak mikirin dan nggak terpengaruh mau suara bagus atau tidak bagus. Yang penting mereka hapal lagunya terus bisa nyanyi bareng,” terang Ajie.
Berbeda dengan realita sosial kepolisian. Alat negara yang satu ini, mereka harus mengikis citra buruk dimata masyarakat. Suara-suara minor akan stigma polisi masih begitu dominan. Sejatinya, banyak personal dari alat negara ini yang baik.
Baca Juga : Yovie Widianto Justru Makin Meroket di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Capaiannya
Sayangnya, publikasi polisi bercitra baik ini sangat minor. Faktanya, realita seperti ini benar-benar nyata adanya di seluruh penjuru negeri ini.
Iqbal Aji Daryono, penulis buku berjudul “Berjuang di Sudut Sudut tak Terliput” menangkap fakta masih banyak personal polisi yang baik, mampu mengurai permasalahan tanpa harus represif.
Baca Juga : Ini Fakta, Yovie Widianto Adalah Pencipta Lagu dengan Stream Terbanyak di Dunia
“Jika dianalogikan ke dalam algoritma sosial media, pembaca kita terjebak dalam cangkang-cangkang polarisasi. Mereka (pembaca) tidak mendapat informasi secara holistik, dan terbatas serta dipengaruhi oleh algoritma,” jelas Iqbal.
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Menyambut perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, musisi sekaligus pencipta lagu… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sukses diketahui dan diterima dalam rebranding persona dan perpindahan genre-nya melalui trilogi… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah debut perdananya mencuri perhatian, Rayremar kembali hadir dengan karya terbaru yang… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Label musik independen asal Jakarta, Pon Your Tone, resmi memperkenalkan roster terbarunya:… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sukses mencuri perhatian dengan dua single sebelumnya di tahun ini, “2 Minggu”… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah sebelumnya dikenal lewat deretan single berbahasa Inggris, kali ini Farrell Ferdio… Read More
Leave a Comment