WARTAMUSIK.com – Jakarta. Resso, aplikasi streaming musik sosial pertama di Indonesia, mengumumkan kolaborasinya dengan Warner Music untuk menampilkan Pink Sweat$ dalam peluncuran kampanye ‘Buka Resso, Buka Hits Berikutnya’. Lagu ‘At My Worst’ milik Pink Sweat$ dirilis pada akhir tahun 2020, dan kini menjadi hit internasional.
‘Buka Resso, Buka Hits Berikutnya’ merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Resso untuk menyoroti artis pendatang baru dan memperkenalkan lagu-lagu pop baru yang berpotensi menjadi hits, sekaligus memungkinkan para pecinta musik untuk menemukan, mendengarkan, dan mendukung lagu atau artis yang mereka sukai. Resso memilih perjalanan Pink Sweat$ dan lagunya ‘At My Worst’ sebagai bagian dari kampanye guna menginspirasi para pengguna dalam menemukan lagu favorit berikutnya di aplikasi ini.
“Bagi banyak orang yang menyukai musik, menemukan lagu – dan artis – sebelum menjadi hit memberi mereka kebanggaan pribadi. Kampanye ‘Buka Resso, Buka Hits Berikutnya’ memungkinkan kami untuk terlibat dan menampilkan sebanyak mungkin lagu internasional yang sedang naik daun, yang kami kira akan menjadi hal besar berikutnya di Indonesia,” ujar Diza Anindita, Head of Marketing Resso Indonesia. Musik pop internasional tetap berada di posisi tiga teratas genre musik yang paling didengarkan oleh pengguna Resso.
Tentang keterlibatan Pink Sweat$ sebagai duta kampanye, Triari Senawirawan, Managing Director, Warner Music Indonesia menjelaskan: “Warner Music menghargai komitmen Resso untuk menghadirkan akses ke lagu dan artis internasional bagi para penggemar musik. Pink Sweat$ bangga dapat tampil dalam kampanye ini, di mana dia benar-benar dapat terhubung dengan para penggemarnya di Indonesia.”
David Bowden mendapatkan nama panggung Pink Sweat$ di awal karirnya, merujuk pada pakaian yang dikenakannya di studio rekaman. Ia adalah seorang penulis lagu dan juga penyanyi, yang menyukai lagu-lagu balada R&B dan memainkannya dengan gitar. Ia merilis single pertamanya ‘Honesty’ pada 2018 dan EP-nya The Prelude menyusul pada 2020, sementara album debutnya Pink Planet keluar pada Februari 2021.
“Musik berarti segalanya, musik adalah getaran, perasaan, sesuatu yang membantu Anda melewati hari-hari tersulit… ‘At My Worst’ adalah lagu saat saya yang jatuh cinta dan menginginkan seseorang untuk selalu ada di titik-titik tertinggi dan terendah hidup saya. Dan asal tahu aja, tunangan saya yang cantik itu yang menginspirasi lagu tersebut,” kata Pink Sweat$ dalam wawancara video yang telah direkam sebelumnya. Kampanye yang menampilkan Pink Sweat$ dimulai dengan tantangan duet popcorn TikTok awal bulan ini yang diikuti oleh ribuan peserta. (*)
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sebelum menyebar ke kota-kota besar di Amerika pada awal abad 20, jazz… Read More
WARTAMMUSIK.com – Jakarta. Daun Jatuh, band pop-folk asal Tangerang yang dikenal dengan lagu-lagu penuh makna,… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah merilis lagu "Biru" pada 31 Oktober 2024, Dere kembali mengajak pendengar… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Penyanyi berbakat Clara Riva, yang baru saja dinominasikan di Anugerah Musik Indonesia… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah merayakan satu dekade album debutnya Telisik, Danilla kembali dengan sebuah kejutan… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Dunia musik Indonesia kembali dikejutkan dengan hadirnya karya terbaru dari almarhum Mike… Read More
Leave a Comment