Keluarga Musisi Ini Perkenalkan Single Terbaru “Torang Indonesia”
WARTAMUSIK.com – Jakarta. “Torang Indonesia” adalah sebuah karya musik yang merayakan keberagaman dan persatuan Indonesia. Melalui lirik yang kuat dan musik yang menyentuh, lagu ini mengajak semua orang untuk menjaga kerukunan dan persaudaraan dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Atta, Aurel, Anang & Ashanty dengan penuh semangat, memperkenalkan single terbaru berjudul “Torang Indonesia.” Lagu ini merupakan perayaan persatuan dan keberagaman Indonesia, menggambarkan kekayaan budaya dan kerukunan yang ada di negeri ini.
Baca Juga : TIKET Kembali Debut dengan Single “GAK MAU”
“Torang Indonesia” menyatukan berbagai elemen musik dan lirik yang penuh makna, mencerminkan cinta dan kebanggaan terhadap tanah air tercinta.
Lirik lagu “Torang Indonesia” dibuka dengan penghormatan kepada daerah-daerah di MALUKU UTARA seperti, Jailolo, Bacan, Ternate, dan Tidore, meminta berkat Tuhan untuk negeri ini. Lagu ini mengajak semua orang untuk menjaga keindahan dan kedamaian Ibu Pertiwi.
Dengan nada yang optimis dan penuh harapan, lagu ini menggambarkan Indonesia sebagai tanah yang diberkahi dan surga yang tersembunyi.
Chorus yang kuat menyampaikan pesan persatuan, dengan lirik yang menegaskan bahwa meskipun warna kulit kita berbeda, kita tetap bersaudara sebagai satu bangsa Indonesia. Ini adalah panggilan untuk menjaga persatuan dan kerukunan di tengah keberagaman.
Baca Juga : Danilla Riyadi Rilis “Wahai Kau” dalam Versi Terbaru dengan Rendy Pandugo
Melalui lirik yang penuh makna, lagu ini mengingatkan kita akan pentingnya toleransi dan cinta tanah air. Dengan ungkapan “Toleransi nomor satu,” lagu ini menekankan pentingnya saling menghormati dan menjaga persatuan di tengah-tengah perbedaan. Pesan ini sangat relevan dalam menjaga harmoni di masyarakat Indonesia yang majemuk.
“Torang Indonesia” adalah sebuah karya musik yang merayakan keberagaman dan persatuan Indonesia. Melalui lirik yang kuat dan musik yang menyentuh, lagu ini mengajak semua orang untuk menjaga kerukunan dan persaudaraan dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika. (*)
- Editor : Fatkhurrohim
