Kisah Hidup Rinni Wulandari Yang Tertuang Jujur Lewat Album “Skins”
Selama 2 tahun terakhir, Rinni memang mengalami beberapa fase dalam kehidupannya, termasuk di dalamnya adalah menjadi seorang ibu. “Lewat album ini, kalian bisa tahu ceritaku, apa yang telah kualami, peran apa saja yang telah kulakukan di perjalanan hidupku ini,” kata Rinni.
Dalam penggarapan album ini, Rinni juga dibantu oleh kurang lebih 14 kolaborator. Secara berurutan, mereka adalah Jevin Julian, Gamaliel, Neonomora, Ayoe Purnamasari, Sheryl Sheinafia, Petra Sihombing, Kara Chenoa, Willy Winarko, NSG, Yarra Rai, Yarrasha, Lestey, Rafael Yefta, hinggal Iqbal MSSVKNTRL.
Dalam penggarapannya, Rinni benar-benar mengikuti alur cerita dari lagu-lagu yang ditulisnya, hingga sangat terlihat keberagaman warna musik dari total 14 track yang ada di album ini. Kedewasaan baik dalam bermusik dan diri Rinni juga sangat terasa di album “Skins”.
Rinni pun ingin pendengar album ini dapat lebih mengenal dirinya melalui cerita yang dia sampaikan di album ini. Rinni mengatakan, penikmat musik di Indonesia tidak hanya dianggap sebagai pendengar musiknya saja, namun mereka juga merupakan bagian dari perjalanan kehidupannya.
Walau mengaku mengalami halangan karena adanya pandemic yang sedang melanda, Rinni tetap bersyukur dirinya akhirnya bisa merilis album yang selama ini sudah dinantikan olehnya.
“Walau album ini mengalami penundaan selama 1 tahun dan tidak bisa maksimal dalam mempromosikannya, aku tetap bersyukur karena album ini akhirnya dirilis dengan hasil yang diluar ekspektasiku,” ujarnya bersemangat.
“Album ini bukan cuma albumku tapi album semua Team Rinni yang sudah memberikan support padaku selama ini. Mari kita rayakan kebahagiaan ini,” pungkas Rinni. (*)