Agus Setiawan Basuni dari WartaJazz sekaligud inisiator Klaten Etno Jazz Sawah, menyampaikan bahwa event ini adalah sebuah ikhtiar menyatukan stakeholder ekonomi kreatif untuk saling bersinergi mengantisipasi terbukanya peluang dengan koneksitas Klaten lewat jalan tol ditengah dua kota yang punya magnet budaya dan wisata luar biasa Yogyakarta dan Solo.
Ajakan ini disambut dengan antusias oleh Juneadhi Mulyono, Lurah Desa Ponggok yang viral lewat wisata airnya. “Kolaborasi menjadi kata kunci ditengah dunia yang serba tak menentu. Dengan saling mendukung Wisata dan Pertanian, semoga kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat sekaligus jadi ajang ” ujarnya.
Baca Juga : Ingin Sejajar dengan Konser Musik Jazz di Kaki Gunung, Ini Lineup dan Cara Beli Tiket Lawu Jazz Festival
Hal yang sama diamini oleh Yusuf Murdani dari Komunitas Petani Muda Klaten, “Pertanian memiliki pola yang mirip dimana improvisasi harus kerap dilakukan manakala menghadapi cuaca, pasar atau teknologi maka Petani harus mampu beradaptasi”, ucapnya.
Bentuk adaptasi ini didukung pula oleh Daniel Timbul, seorang artpreneur asli Klaten dari Seroja Indonesia, yang menggali dan mengembangkan potensi desa lewat kelas artistiknya yang menjadi bagian dari Road to Klaten Etno Jazz Sawah.
Baca Juga : Harry Toledo, Musisi Jazz Alumni UMY, Memukau di Lawu Jazz Festival 2024
“Kami ingin potensi yang ada di manfaatkan dan dimaksimalkan. Dengan penggunaan material yang terabaikan dan ramah lingkungan melahirkan karya-karya artistik berbasis sumberdaya lokal”.
Sementara Rama Zakaria, menyampaikan dukungan AQUA Klaten soal perlunya integrasi pengelolaan bentang alam sub DAS Pusur, dimana Klaten Etno Jazz Sawah akan mengambil setting lokasi acara. ”Mengelola sumber daya air erat kaitannya dengan Kedaulatan Pangan, pendekatan kami secara ekosistem agar sumber air ini tetap lestari”.
Baca Juga : ARTOTEL Wanderlust Hadirkan Konser More Than Jazz di Empat Kota
Acara ini merupakan kolaborasi WartaJazz, Komunitas Petani Muda Klaten, Desa Wisata Ponggok, Seroja Indonesia, bersama AQUA. Turut didukung oleh Pemerintah Kabupaten Klaten, Lestarilah Indonesia dan Grand Tjokro Hotel.
HTM sebesar IDR. 20.000,- sudah termasuk fasilitas berenang di Umbul Besuki & merchandise beras bisa didapatkan dengan melakukan pemesanan melalui link s.id/etnojazz (*)
Page: 1 2
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Paduan musik jazz dunia dan musik Latin akan mengisi panggung Indonesia bulan… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Kejujuran terkadang susah untuk diungkapkan, oleh karena itu, manusia selalu menutupinya dengan… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Trio musisi berbakat Safira Inema, Esa Risty, dan Woro Widowati merayakan keindahan… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Unit metal pelopor genre djent di Indonesia, Bless the Knights, baru saja… Read More
WARTAMMUSIK.com – Jakarta. Setelah menunggu beberapa waktu penyanyi solo wanita yang sempat merilis album debutnya, "Rubik" di… Read More
WARTAMUSIK.com – San Francisco. Jin BTS kembali dengan single terbaru bertajuk “I’ll Be There,” yang… Read More
Leave a Comment