Kolaborasi Lima Penyanyi dan Musisi di Ressonited Hadirkan Rilis Ulang Lagu ‘Zamrud Khatulistiwa’
Sesuai tema ‘Bersama Musik Dibawa Asik’ Resso berniat memperkenalkan lagu legendaris dari era tahun 90-an ke generasi yang lebih muda hari ini, hasil kolaborasi asik dari lima penyanyi dan musisi lintas generasi dan lintas genre di Indonesia.
“Lagu ‘Zamrud Khatulistiwa’ dapat menjadi inspirasi yang sangat kuat dan relevan terutama dalam kondisi Indonesia hari ini,” ujar Diza lebih lanjut.
Kesan Musisi dalam Projek Lagu Zamrud Khatulistiwa
Memproduksi ulang lagu ‘Zamrud Khatulistiwa’ dengan musisi dan artis dari berbagai genre yang memiliki warna suara berbeda tentunya merupakan tantangan tersendiri. Ditambah lagi, proses pengerjaan lagu ini memakan waktu kurang dari dua bulan saja. Namun tentunya para musisi dan artis ini memiliki kesan tersendiri.
Dipha Barus yang didapuk untuk mengaransemen ulang lagu ini mengaku, versi Keenan Nasution merupakan lagu yang sangat disukanyai di masa kecil, sehingga dalam mengerjakan proyek ini seperti menggambar ulang sebuah lukisan favorit.
Sementara itu Kunto Aji menjelaskan, makna lirik lagu ini mengingatkan untuk mensyukuri tempat di mana kita dilahirkan, Indonesia, negeri yang sangat subur dan makmur, dengan segala kekurangan dan kelebihannya.
Aurelie, yang mengisi masa pandemi dengan menulis lagu dan bermain ukulele di rumah, berharap, semoga dengan adanya proyek kolaborasi ini, kita semua tetap terus kreatif, positif dalam bermusik, dan berkarya tanpa batas.
Baca Juga : Intertwined’, Single Perdana Alya Syahrani Dalam Balutan Dreamy Pop
Penyanyi senior Rossa menyatakan senang bergabung dalam proyek Ressonited, “Ini merupakan ide yang fresh dalam memperingati hari kemerdekaan, lagu lama dengan aransemen yang luar biasa dan hasilnya pun luar biasa. Tahun ini merupakan tahun kolaborasi, saling bergandeng tangan dan mendukung satu sama lain.”
Atas kolaborasi Resso dengan musisi ini, Rayi Putra berpandangan bahwa, lagu ini merupakan kolaborasi dari penggiat genre musik yang berbeda-beda. Semoga bisa menjadi contoh kecil akan potensi besar yang bisa kita lakukan bila bangsa Indonesia mau bersatu dan menghargai perbedaan. [*]
- Penulis : Oeday Abdullah
- Editor : Fatkhurrohim