WARTAMUSIK.com – Jakarta. Memasuki tahun ke-8 sebagai penyanyi solo, Melly Mono merilis single ke-6. Berbeda dengan single sebelumnya, single terbarunya yang berjudul “Berhenti Di Kamu” adalah daur ulang dari lagu Anji di tahun 2011.
“Berhenti di kamu” adalah lagu yang ditulis oleh Dewiq dan Pay, musisi Indonesia yang sudah banyak sekali menciptakan karya musik terbaik untuk penyanyi-penyanyi di Tanah Air.
Baca Juga : Masih Aktif di Payung Teduh, 3 Personilnya Buat Band Baru Ini Single Debutnya
Memilih lagu “Berhenti di kamu” sebagai single terbarunya, bukanlah tanpa alasan, lagu ini menurut Melly punya makna yang begitu kuat dan dalam, ada rasa perlawanan batin yang mampu disampaikan dengan manis dan indah lewat lirik lagunya.
Dan memilih lagu recycle menurutnya memang tidaklah mudah, butuh formula yang tepat agar nilai kreativitas-nya tetap terasa otentik tanpa menghilangkan esensi lagunya.
Notasi lagu ini memang cukup sederhana, tapi lirik lagunya sangatlah dalam, dan untuk ‘menyatukannya’ tentu perlu sedikit usaha.
“Untuk menaklukkan sebuah lirik yang dalam dengan notasi yang sederhana itu tidak mudah, butuh extra effort saat proses rekaman, pahami lirik sampai dapat lalu tuangkan rasa ke dalam notasinya sehingga pesannya dapat sampai ke pendengar,” jelas Melly.
Baca Juga : “Panggung Janggal” Hajatan Laze di Konser Virtual Merayakan Album “Puncak Janggal”
Mulai bulan April 2021, lagu “Berhenti Di Kamu“ versi Melly Mono bisa di download di seluruh platform musik digital, dan telah dirilis juga Video Musik-nya yang digarap oleh Galih Oktasetya sebagai director.
“Kerja bareng Galih memudahkan saya untuk merealisasikan video musik sesuai keinginan yang ada kepala saya, dan Galih yang penuh ide-ide luar biasa bisa dengan cepat memahaminya dan merealisasikannya,” jelas Melly.
Video musik kali ini sungguh berbeda dengan video musik sebelumnya, Melly Mono dituntut untuk mendalami perannya, dan melepaskan atribut sebagai penyanyi, sungguh menantang. Ditambah dengan set lokasi yang nyaris tak terbayangkan sebelumnya.
Tentang lagu ini, siapapun kalian yang sudah mendengarnya dan kemudian merasa “stuck” pada kisah yang sama seperti di lagu ini semoga bisa mewakili perasaan kalian dan bisa segera menentukan pilihannya.
Baca Juga : Aiu Ratna Cuti Hamil, Astrid Dipinang Band Cokelat
Terkadang kita perlu menyadari batas maksimal dari memiliki seseorang, hingga perlahan harus terpaksa melepaskannya, meski akhirnya menyadari bahwa …“Cerita Kita Tiada yang Bisa Gantikan…” [*]
- Penulis : Wahyuningsih
- Editor : Fatkhurrohim