Single Terbaru

MAHEN feat Iman Troye Rilis Single ‘Gagal Bersembunyi’, Ini Kisah Mereka Dibalik Penggarapan Lagu

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Di bawah label musik Indo Semar Records, Mahen kembali merilis single ‘Gagal Bersembunyi’ yang sedikit berbeda dari lagu-lagu sebelumnya.

Dalam single ini, pria pemilik nama lengkap Petrus Magendra berkolaborasi dengan penyanyi Malaysia Iman Troye—pelantun lagu yang berjudul “Pejam Celik Hari Raya” yang telah rilis pada tahun 2021 lalu.

Baca Juga : Dahlia Wijaya: Indonesia Konsumen Besar Musik on-demand, Ini Faktanya

“Kali ini aku berkolaborasi dengan Iman Troye dari Malaysia, seru banget bisa duet bareng dan menyatukan Bahasa yang berbeda, walaupun Bahasa Indonesia dan Malaysia tak jauh berbeda. Dengan budaya yang berbeda dapat menyatukan aku dan Iman untuk menghasilkan karya bersama” ujar Mahen.

‘Gagal Bersembunyi’ adalah lagu yang mengisahkan tentang sepasang kekasih yang telah lama berpisah dan sudah menjalani kehidupannya masing-masing. Namun, tanpa disadari mereka masih saling memendam rasa yang mereka jalani di masa lalu.

Mereka merasa yakin akan bisa terbiasa untuk tidak saling bersama, nyatanya mereka gagal bersembunyi satu sama lain dan susah untuk melawan hati sendiri, dengan hadirnya orang baru pun tak mampu melawan rasa yang ada di antara mereka.

Hingga akhirnya waktu mempertemukan mereka kembali, namun hanya saling menunggu dan tak memulai saling berbicara untuk ungkapkan rasa yang masih ada.

Baca Juga : Kumachan, dan Band Indie A Root Mendominasi Penghargaan dalan Freshmusic Awards ke-16 di Singapura

Hadir dengan bergenre Pop, lagu ini mungkin dapat mewakili perasaan para pendengar lagu yang sedang sulit melupakan seseorang yang dicintai. Mungkin mulut dapat berbicara tidak, namun hati tak dapat di bohongi. Jika masih ada rasa, bicaralah jangan di simpan dan membuat hati bersedih.

“Aku berharap kalian suka dengan lagu aku dan Iman. Selain itu, semoga bisa membuat industri musik Indonesia semakin banyak lagi yang ingin berkolaborasi dengan musisi luar Indonesia, agar bisa saling bertukar referensi musik supaya bisa jadi lebih berbeda” tutup Mahen. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *