Seperti yang dialami banyak orang, pandemi tak ubahnya mimpi buruk bagi pegiat industri musik. Rutinitas “dipaksa” berhenti atas nama protokol kesehatan dan metode prevensi penularan. Tidak ada lagi latihan dan rekaman.
Berkumpul adalah hal yang susah, apalagi manggung. Hajat hidup musisi seperti direnggut oleh sesuatu yang tidak kasatmata. Ini mimpi buruk yang diharapkan segera segera lewat.
Baca Juga : Aiu Ratna Cuti Hamil, Astrid Dipinang Band Cokelat
Setahun telah berlalu, terciptalah beberapa lagu, dan salah satunya berjudul “Warna”. Warna adalah serenade untuk mengenang kembali rutinitas kami di tahun-tahun silam. Ketika hingar bingar panggung tidak pernah absen mengisi kekosongan tiap akhir pekan.
Ketika mereka masih mudah meluangkan waktu untuk sekadar latihan bersama hampir setiap malam. Dan ketika hari-hari belum terasa hitam putih, seperti sekarang. [*]
Page: 1 2
WARTAMUSIK.com – Tawangmangu. Harry Toledo, musisi jazz kenamaan dan alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) angkatan… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Gitaris band Strolling Wizards, Reza Arfandy, meramaikan kancah musik Indonesia dengan merilis… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Usai beberapa tahun vakum, band indie pop/alternative rock legendaris asal Jakarta, Wondergel,… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah merilis single sukses “Manusia Paling Menyebalkan” pada bulan Juli lalu, Biancadimas… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sabrina Carpenter telah meraih pencapaian monumental dengan album terbarunya, Short n’ Sweet,… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Atya Faudina, penyanyi berbakat yang telah lama menggeluti dunia musik Indonesia, kini… Read More
Leave a Comment