Mengurai Solusi dan Mempercepat Pemulihan Industri Musik Tanah Air di Tengah Pandemi
Pedoman yang diterbitkan pemerintah sangat disambut baik oleh para pelaku industri musik dan masyarakat. Sudah ada beberapa wacana dan gagasan untuk melakukan pertunjukan musik secara luring yang dikombinasikan dengan amplifikasi daring dalam format hibrida yang memenuhi protokol kesehatan yang ketat.
Sekarang tantangannya terletak pada bagaimana mewujudkan gagasan ini agar secara kreatif menarik dan secara komersial menguntungkan. Tidak mudah untuk mewujudkan hal ini mengingat cukup rumitnya tantangan teknis dan konten yang harus disiapkan dengan matang.
Baca Juga : Resso Kolab dengan Vidi Aldiano Membangun Kampanye “Expresikan Dirimu Melalui Musik”
Febrian Nindyo Purbowiseso, mewakili Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI) bersama Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) menyampaikan, sejak Ramadan pihaknya telah membentuk tim kecil yang berusaha menyusun proposal masukan terkait upaya dan mekanisme alternatif dalam pemberian stimulus untuk pemulihan ekonomi nasional di sektor industri event, konser, dan festival musik.
Tujuan utamanya untuk memicu hadirnya konser-konser musik yang aman, nyaman, dan menguntungkan, sehingga bisa bertahan dan berulang di kemudian hari. Ada snowball effect. Yang kedua, agar memberikan akses lebih luas kepada promotor penyelenggara dengan skala yang lebih variatif agar makin banyak elemen terlibat. [*]
- Penulis : Sofia Nurmala S
- Editor : Fatkhurrohim