Categories: Single Terbaru

‘Menjadi Manusia’: Kidung Nestapa Seorang Donne Maula

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Done Maula, kembali menyuguhkan kepiawaiannya sebagai salah satu musisi paling produktif di era modern ini dengan karya solo terbarunya yang berjudul ‘Menjadi Manusia’.

Seperti judul lagunya, tidak hanya menyingkapkan transisi kreatif Donne Maula yang tipikalnya mengeksplorasi ranah musik soft pop, tetapi juga penghayatan jiwa dirinya yang sarat akan kerapuhan.

Baca Juga : Rockin’ Abby Selami Kisah Cinta Secara Gamblang Melalui ‘Tak Jadi Jaminan’

Berdurasi 3 menit dan 53 detik, “Menjadi Manusia” dikemas sebagai bentuk pengakuan diri oleh Donne Maula, yang kerap kali memendam tekanan mental, gerhana batin, dan awan kelabu di dalam sukmanya.

Di atas aransemen musik yang syahdu namun kelam, Donne Maula melantunkan kidung nestapa miliknya:  Lagu ‘Menjadi Manusia’ adalah salah satu karya paling personal yang pernah digarapnya.

Donne juga mengungkapkan bahwa lagu tersebut telah rampung sejak 4 tahun lalu, namun ia memutuskan (21/10/2022) adalah momen paling tepat untuk merilis lagu teranyarnya tersebut.

Baca Juga : TuneCore Perkenalkan Metode Pembayaran Digital Lokal

Lagu ‘Menjadi Manusia’ terlahir menjadi balada yang turut memadukan elemen alternative-pop, chamber-folk, dan soft-rock. “Secara spesifik, saya terinspirasi dari musik chamber Skotlandia dan ragam musik folk dari Afrika,” terang Donne lagi.

Donne Maula memaklumi sekiranya audiens musik Indonesia akan merasa terkejut dengan karya terbarunya ini – khususnya para audiens yang mungkin mengharapkan alunan romansa khas seorang Donne Maula seperti ‘Sejuk’ dan ‘Menari Sampai Tua’.

Terlepas demikian, Donne Maula percaya bahwa lagu “Menjadi Manusia” ini sanggup menjadi pelipur lara bagi semua orang di luar sana yang pernah (atau sedang) mengalami pergumulan serupa.

Baca Juga : Anggota LMK PRISINDO Borong 15 Kategori di AMI Awards 2022

‘Menjadi Manusia’ oleh Donne Maula dirilis di bawah naungan label Merakit dan bisa didengarkan di semua digital streaming platform (DSP) seperti Spotify, Apple Music, JOOX dan Resso mulai (21/10/2022). [*]

Fatkhur rohim

Leave a Comment

Recent Posts

Uniknya Musik Tradisi Berpadu dengan Jazz di Tengah Sawah di Klaten

WARTAMUSIK.com – Klaten. Di tengah suasana asri sawah dan mata air bening di lingkungan Umbul… Read More

12 hours ago

The TITANS Berkolaborasi dengan Lukman & Reza di Playlist Live 2024: Kejutan Spesial untuk Bandung

WARTAMUSIK.com – Bandung. Kejutan spektakuler terjadi di Playlist Live 2024 yang digelar di Bandung, kota… Read More

6 days ago

Prinsa Mandagie Kembali dengan Single dan Film Pendek “Coba Jadi Aku”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah hiatus sejenak untuk fokus pada debut aktingnya, Prinsa Mandagie kembali ke… Read More

7 days ago

Grup Musik Kobam Viral di Media Sosial, Jwara Creative Siapkan Single “Akibat Judol”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Grup musik Kobam kini tengah viral di media sosial berkat video cover… Read More

1 week ago

Denda Luncurkan Jingle Labuan Bajo, Kolaborasi dengan Kemenpar

WARTAMMUSIK.com – Jakarta. Penyanyi solo dan pencipta Denda merilis  "Jingle Labuan Bajo". Jingle ini merupakan… Read More

1 week ago

Klaten Etno Jazz Sawah 2024: Padukan Harmoni Musik dan Alam

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sebelum menyebar ke kota-kota besar di Amerika pada awal abad 20, jazz… Read More

1 week ago