WARTAMUSIK.com – Jakarta. Besar di ‘kawah’ ajang pencarian bakat Indonesia Indol tahun 2018, Ayuenstar akhirnya memberanikan diri merilis single berjudul “Heart is Dying” yang terinspirasi dari kehidupan pribadinya.
“Jadi aku pernah ada di dalam satu hubungan, dimana hubungan itu toxic banget. Awalnya dia ini terlihat sayang banget tapi kok lama kelamaan dia mulai posesif dengan aku. Sampai mulai mengatur dan mengekang aku,” Ayuenstar mengisahkan lagu ciptaanya.
Baca Juga : Lagu “Hanya Memuji” Versi Krisdayanti & Sandhy Sondoro, Bukti Komitmen Atas Musik
Butuh keberanian yang luar biasa bagi Ayuenstar untuk mengungkapkan kisahnya tersebut. Dan rasa sakit hati serta kekecewaan itu berusaha digambarkan Ayuenstar melalui notasi demi notasi di lagu ini.
Secara lirik dan musik, lagu ini dibuat oleh Ayuenstar sendiri dalam waktu selama 6 jam saja. Untuk produksi musiknya, ia dibantu oleh rekan-rekan musisinya seperti Gunz dan Arsyih Idrak. Prosesnya pun lebih banyak dilakukan dengan diskusi via Whatsapp.
Page: 1 2
WARTAMUSIK.com – Jakarta. M Bloc Musik Festival (MBMF) persembahan M Bloc Entertainment bersama co-creator Evoria… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Unit musik format guitar band instrumental dengan titik pijak musik Indorock, Los … Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Usai sukses dengan single sebelumnya seperti “Seperti Laut Kepada Langit” dan “Mati… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. ATEEZ dan BE resmi merilis lagu kolaborasi terbaru mereka berjudul "Royal". Lagu… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Mahesya, juara I KDI 2015, telah mengambil langkah berani dengan bergabung dalam… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Penyanyi internasional The Weeknd secara resmi meluncurkan single terbarunya berjudul "Dancing in… Read More
Leave a Comment