National Youth Jazz Orchestra Belanda dan Maite Hontelé Hadirkan Mambo dan Jazz di Indonesia
Direktur Erasmus Huis, Nicolaas de Regt, menyampaikan bahwa Erasmus Huis bangga dapat membawa National Youth Jazz Orchestra ke Indonesia. Ini adalah kesempatan luar biasa bagi musisi muda Belanda untuk menunjukkan bakat mereka di panggung internasional, sekaligus mempererat hubungan budaya antara Belanda dan Indonesia.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat menginspirasi generasi muda dan memperlihatkan bagaimana musik dapat menyatukan orang dari berbagai latar belakang,” ujarnya.
Baca Juga : Ramadhan Jazz Festival: Menyatukan Nada Harmoni Cinta Negeri dalam Sebuah Konser Amal untuk Palestina
Maite Hontelé, yang dikenal dengan keahliannya memainkan terompet dan dedikasinya pada musik Latin, menjadi sosok penting dalam kesuksesan tur ini.
Hontelé, yang telah merilis lima album di Kolombia dan memiliki pengalaman internasional yang luas, membawa pengaruh besar dalam musikalitas NJJO. Perpaduan jazz dengan musik Latin, khususnya mambo, adalah ciri khas gaya musiknya.
Baca Juga : Black Lives feat. Raul Midón & Catherine Russel Dijadwalkan Manggung di Cully Jazz Festival
Mambo adalah kekuatan Latin dan jazz dalam satu band. Ada banyak varian mambo dan berbagai perpaduan kontemporer baru yang terus berkembang.
“Gabungan antara musik Latin yang penuh ritme dan improvisasi jazz menciptakan paduan yang sempurna untuk penonton. Saya yakin Anda semua akan merasa tergerak untuk berdansa dan menikmati kebahagiaan yang ditawarkan oleh musik ini,” katanya.
Baca Juga : Sarasehan Komunitas Jazz Indonesia Selama 4 Jam Non Stop Jam Session
Konser Maite Hontelé’s NJJO Goes Mambo di Indonesia bukan hanya tentang musik, tetapi juga tentang pertukaran budaya yang mempertemukan berbagai elemen musik jazz dan Latin.
Melalui tur ini, NJJO dan Maite Hontelé berharap bisa memberikan pengalaman musikal yang mendalam bagi para penonton Indonesia, serta membuka ruang bagi dialog budaya yang lebih luas. (*)
- Editor : Fatkhurrohim
- Photo : IG Erasmus Huis