Categories: Single Terbaru

Payung Teduh x Is Pusakata, Project Rindu yang Berakhir dengan Single ‘Datang’

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Rindu akan Is, ex vokalis sekaligus gitaris Payung Teduh yang memutuskan solo karir, mereka membuat project ‘Parade Hujan’ yang berakhir dengan perilisan single berjudul ‘Datan’.

Berawal dari permintaan langsung David Karto (Demajors/Synchronize) yang menawarkan Payung Teduh dan Is (Pusakata) untuk reuni di festival musik tahunan Synchronize Festival di 2022 kemarin.

Baca Juga : Digemari Generasi Muda, Festival Koplo Indonesia Boyong 19 Artis Dijamin Bakal Koplo Pada Waktunya

Kerinduan ini menjadi alasan kuat Is (vokal/gitar) untuk kembali bermain musik bersama Comi (bass), Cito (drum) dan Ivan guitalele/terompet). Sekaligus menjadi penanda perayaan bahwa persahabatan adalah di atas segala-galanya yang direkatkan kembali oleh kekuatan musik.

Perayaan ini pula menjadi alasan utama pemilihan nama Parade Hujan. Yang ingin dimaknai lebih dalam dan lebih kuat secara filosofis. Karena hujan dimaknai sebagai berkah. Sehingga Parade Hujan dapat dimaknai sebagai parade berkah.

Single ‘Datang’, pernah dibawakan perdana di atas panggung Synchronize Fest 2023 lalu. Lagu ini dominan akan instrumen elektrik namun masih dengan nuansa pop kental. Dengan lantunan dan lagam notasi vokal Is mengikat irama ini dan menghasilkan musik Parade Hujan yang terdengar lebih baru.

Lagu “Datang” ditulis oleh Is saat berjumpa pertama kalinya dengan Comi, Cito dan Ivan setelah sekitar lima tahun berpisah. Is langsung menuang semua rasa ke dalam lirik dan lagu ini. Bahwa ternyata mimpi-mimpi untuk saling menerima dan berjalan bersama masih ada.

Baca Juga : Voxxes Rangkum Siklus Hubungan Melalui Album Bertajuk ‘Zero Hour’

Menurut Cito sejak reuni November tahun lalu sebetulnya opsi lagu-lagunya sudah banyak. Mereka sudah saling berkirim lagu-lagu. Tapi yang terpilih adalah lagu ini, yang tercipta akibat pertemuan pertama mereka setelah lima tahun berpisah.

Nuansa lagu “Datang” terasa lebih elektrik. Ini akan menjadi cetak biru lagu-lagu Parade Hujan kedepannya yang tidak terikat oleh genre apapun. [*]

Fatkhur rohim

Leave a Comment

Recent Posts

Akhirnya, Gitar Legendaris Maton Resmi Hadir di Indonesia, Dipakai The Beatles hingga Tommy Emmanuel

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Para gitaris Indonesia musti tahu dan gembira, setelah lama ditunggu, Maton Guitars,… Read More

20 hours ago

Ticya Bikin Baper Lewat Single Baru “Lupa Daratan”, Ceritakan Rasanya Cinta

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Penyanyi dan penulis lagu asal Jakarta, Ticya, kembali mencuri perhatian lewat single… Read More

2 days ago

Band Rock Pendatang Baru Peni Resmi Debut dengan “Allegori”, Bikin Pecah Sekaligus Baper

WARTAMUSIK.com – Malang. Dunia musik alternatif tanah air kembali kedatangan pendatang baru yang patut diperhitungkan.… Read More

2 days ago

Lagu Duet Farel Prayoga & Etenia Croft di Hari Kemerdekaan, Penuh Cinta untuk Nusantara

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Suasana Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini terasa semakin berwarna. Tepat pada… Read More

3 days ago

Pusakata Rayakan 17 Agustus dengan Single Baru “Mengenang Hari Ini”: Lagu untuk Para Pejuang Hidup

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Hari Kemerdekaan Indonesia tahun ini terasa semakin istimewa. Tepat 17 Agustus 2025,… Read More

3 days ago

Viral, “Hari yang Mantap” Jadi Soundtrack Warga Net, Karya Terakhir Gusti Irwan Wibowo

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Siapa sangka, lagu dengan lirik sederhana “Hari yang Mantap” kini jadi fenomena… Read More

3 days ago