Pee Wee Gaskins Putar Waktu Lewat Lagu-Lagu Ikonik, Nostalgia Jadi Lebih Pop Punk
Berkat pengalaman kerja sama sebelumnya dengan WeCord, semua proses jadi lebih cepat dan solid. “Mulai dari perizinan, teknis, sampai eksekusi rekaman, tim label sangat membantu. Jadi, meski ini rilisan pertama kami di bawah WeCord, semuanya terasa mulus,” tambah Aldy.
Lantas, mengapa langsung merilis EP, bukan single? Dochi menjawab lugas: “Rasanya tanggung kalau cuma single. Banyak yang ingin kami eksplorasi. Jadi lebih seru kalau sekalian lima lagu.”
Baca Juga : Secret Tonight Kembali Bakar Semangat Lewat Single “Tinggalkan Masa Lalu”
Menariknya, meski dibalut dengan aransemen ala Pee Wee Gaskins, mereka tetap menjaga esensi lagu original.
“Kami menyuntikkan synth sebagai benang merah khas PWG, tapi tetap menghormati karya asli. Harapannya, generasi sekarang bisa kenal lagu-lagu ikonik ini, sekaligus fans lama tetap bisa menikmatinya,” tutur Sansan.
Baca Juga : “Temukan Bahagia”: OKAAY Rayakan Perpisahan Lewat Nada
Lebih dari sekadar remake, proyek ini adalah bentuk penghormatan. “Band-band itu pahlawan musik buatku. Bisa membawakan ulang karya mereka bikin aku bangga dan semangat lagi. Semoga EP ini bisa menghibur, sekaligus memperkenalkan Pee Wee Gaskins ke lebih banyak orang,” tutup Dochi. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian sudah install aplikasi WhatsApp ya.
- Editor : Fatkhurrohim
