Pembuktian Agatha Pricilla Atas Musikalitasnya di Single Terbaru Berjudul “Ruang”
“Gue membutuhkan musik yang bisa memberikan perasaan revelation. Gue merasa arahan musik seperti ini paling pas untuk menemani pesan yang ingin gue sampaikan. Gue butuh kesan revelation tadi dan di sini ada eskalasi yang terbangun dari verse pertama sampai ending yang bisa dirasakan,” jelas Pricilla lagi.
Lebih lanjut Pricilla juga mengungkapkan jika dalam proses penulisannya “Ruang” adalah lagu yang ia rasa paling organik dibandingkan lagu-lagunya yang lain.
Baca Juga : Didaur Ulang oleh Perona, Lagu “Curam Kehidupan” Jadi Lebih Kece
“Karena biasanya kalau nulis lagu gue pasti punya lagu referensi yang gue dengerin terus, lalu gue coba bikin lagu yang formatnya mirip lagu tersebut. Nah, lagu ini mulainya benar-benar dari notasi spontan yang gue rekam di voicenote handphone, baru kemudian gue bikin liriknya,” imbuhnya.
Tidak butuh waktu lama pula bagi Rayhan Noor untuk menerjemahkan dan memoles bentuk dasar lagu Pricilla menjadi aransemen yang efektif.
“Dari voicenote itu baru gue kasih dengar ke Rayhan sang pak produser. Karena sebelumnya kita sudah pernah kerja bareng, jadi dia langsung tahu pilihan chord yang gue suka dan bayangkan itu seperti apa dan semua prosesnya hanya berlangsung kurang dari 2 minggu saja,
Baca Juga : Fireboy DML Kolab dengan Ed Sheeran, Ini Single Mereka “Peru”
” Pricilla kembali melanjutkan.Ditulis bersama sahabatnya, Salma Chetizsa, “Ruang” juga menjadi lagu kedua Pricilla dalam bahasa Indonesia. Pemilihan lirik bahasa Indonesia ini menurut Pricilla semata-mata karena pentingnya arti yang dimiliki lagu ini. [*]
- Penulis : Sofia Nurmala S
- Editor : Fatkhurrohim