Categories: Issue

Pemerintah Dorong Promotor Musik Miliki SOP Baru Penyelenggaran Event

wartamusik.com – Jakarta. Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong para promotor event memiliki standar operasi prosedur (SOP) dalam penyelenggaraan event di kondisi new normal maupun pasca pandemi Covid-19.

Rizki Handayani Mustafa, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf saat pertemuan online dengan beberapa promotor event Indonesia menjelaskan, pentingnya penyiapan SOP baru untuk mengantisipasi permintaan penyelenggaraan acara dalam kondisi new normal.

Baca Juga : Denmark Telah Memulai Drive-in Concerts, Indonesia?

Industri Special Event paling terdampak secara ekonomi dari pandemi Covid-19.

“Industri event merupakan industri yang paling terdampak dibandingkan industri lain karena sifatnya yang mengumpulkan banyak orang. Pasca pandemi atau memasuki masa new normal, SOP baru dalam dunia event harus dirumuskan dan diterapkan, khususnya tentang kesehatan dan higienitas,” katanya.

Rizki Handayani menambahkan, pada 2021 ketika diproyeksikan pandemi berakhir, semua berharap agar para promotor dapat mendatangkan event internasional dan mempromosikannya di dalam negeri untuk menarik wisatawan mancanegara berkunjung.

Membuat Roadmap Event Musik
Singapura tengah menerapkan SOP mengurangi pengunjung 50 persen dari total kapasitas VEnue.

SOP baru dalam dunia event tersebut harus dirumuskan dan diterapkan, khususnya terkait pola menjaga kesehatan dan higienitas. “Singapura akan menerapkan SOP baru dalam hal penyelenggaraan event dengan mengurangi jumlah pengunjung sebanyak 50 persen dari total kapasitas venue,” Rizki mencontohkan.

Saat ini Singapura memberlakukan kampanye ‘SG Clean’ sebagai komitmen nyata pemerintah dan warganya untuk menjaga kebersihan destinasi wisata dan tempat umumnya. Tak ada salahnya kita adopsi dan mengadaptasi apa yang dilakukan Singapura dalam menjalankan SOP dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga: 2 Musisi Dunia Ini Menghibur Tim Medis Covid-19

Promotor musik diharapkan membuat roadmap event.

Kemenparekraf, lanjut Rizki Handayani, juga mendorong promotor untuk bersama-sama membuat Roadmap Event 2021 – 2024 di Indonesia. Serta membuat daftar event internasional yang berpotensi untuk diselenggarakan di Indonesia. 

Diharapkan market event tersebut adalah pasar internasional atau paling tidak Asia Tenggara. “Pada kuartal 4 diharapkan baru akan dimulai semua kampanye terkait dengan kesiapan industri event menghadapi new normal sehingga masyarakat tertarik,” katanya. [*]

Fatkhur rohim

Leave a Comment

Recent Posts

Ingin Nonton Evoria M Bloc Music Festival, Simak Ini Line Up Terkini

WARTAMUSIK.com – Jakarta. M Bloc Musik Festival (MBMF) persembahan M Bloc Entertainment bersama co-creator Evoria… Read More

2 days ago

Gandeng Musisi Senior Franki Indrasmoro, Los Garelloz Rilis Single “Keliling Kota”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Unit musik format guitar band instrumental dengan titik pijak musik Indorock, Los … Read More

3 days ago

“Ruang Baru”: Lagu Terbaru Barsena Bestandhi untuk Film “My Annoying Brother”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Usai sukses dengan single sebelumnya seperti “Seperti Laut Kepada Langit” dan “Mati… Read More

3 days ago

ATEEZ dan BE Luncurkan Lagu Kolaborasi Terbaru Berjudul “Royal”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. ATEEZ dan BE resmi merilis lagu kolaborasi terbaru mereka berjudul "Royal". Lagu… Read More

3 days ago

Mahesya Masuki Zona Baru: Kolaborasi dengan OM PMR dalam Lagu Komedi “Zonk”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Mahesya, juara I KDI 2015, telah mengambil langkah berani dengan bergabung dalam… Read More

4 days ago

The Weeknd Rilis Lagu Baru ‘Dancing in the Flames’ dan Promosi di Indonesia

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Penyanyi internasional The Weeknd secara resmi meluncurkan single terbarunya berjudul "Dancing in… Read More

5 days ago