WARTAMUSIK.com – Jakarta. Pada minggu pertama berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Iklim COP28 di Dubai, penggemar K-pop, termasuk fanbase di Uni Emirate Aarab (UEA).
Mereka menyerukan ke pemimpin dunia dan perwakilan industri fesyen untuk berhenti menggunakan bahan bakar fosil dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan dalam rantai pasok mereka.
Baca Juga : Penggemar K-Pop dari Enam Kota Besar di Dunia Serukan K-Washing ke Brand Fashion Mewah Ini
Aksi daring global di media sosial ini berlangsung beberapa hari sebelum pertemuan Piagam Industri Fesyen PBB untuk Aksi Iklim (UN Fashion Industry Charter for Climate Action) yang dijadwalkan di COP, dan dihadiri oleh para penandatangan Piagam serta perwakilan merek fesyen utama, termasuk grup LVMH dari Perancis.
Rumah fesyen mewah seperti Chanel dan Dior telah lama memiliki bintang K-pop untuk menjangkau pasar anak muda, terutama di Asia. Para penggemar menginginkan industri fesyen berhenti menyembunyikan komitmen iklim lemah mereka di balik para bintang.
Baca Juga : Summer Soul Kembali, Langsung Merilis Dua Single, Ini Kisahnya
“Sebagai penggemar yang berbasis di UEA, kami berharap dengan menyebarkan kesadaran tentang iklim dapat berkontribusi positif dan menginspirasi Carat (pengggemar Seventeen) dan penggemar K-pop untuk membicarakan isu ini,” ujar Shia, pengurus fanbase Seventeen UEA, salah satu partisipan dalam aksi.
Page: 1 2
WARTAMUSIK.com – Klaten. Di tengah suasana asri sawah dan mata air bening di lingkungan Umbul… Read More
WARTAMUSIK.com – Bandung. Kejutan spektakuler terjadi di Playlist Live 2024 yang digelar di Bandung, kota… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah hiatus sejenak untuk fokus pada debut aktingnya, Prinsa Mandagie kembali ke… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Grup musik Kobam kini tengah viral di media sosial berkat video cover… Read More
WARTAMMUSIK.com – Jakarta. Penyanyi solo dan pencipta Denda merilis "Jingle Labuan Bajo". Jingle ini merupakan… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sebelum menyebar ke kota-kota besar di Amerika pada awal abad 20, jazz… Read More
Leave a Comment