Categories: Issue

Resso Coaching Clinic Edisi 5, Dorong Musisi untuk Berkreasi dalam Lagu dan Pahami Selera Pendengar

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Resso Coaching Clinic edisi 5 mengangkat topik “Menulis Lagu: Mengasah Rasa & Kreativitas, Menangkap Selera Pasar”. 

Pembahasan topik kali ini dilakukan untuk memahami proses kreatif yang dilalui musisi, bagaimana record label atau manajemen artis dapat menghadirkannya di telinga pendengar melalui berbagai platform, serta menyesuaikan dan menangkap selera pasar yang dapat mempengaruhi keberhasilan lagu tersebut.

Baca Juga : Kalian Pecinta K-Pop, Wajib Kenal Program P3K dari Resso

Perjalanan suatu lagu, mulai dari tangan musisi hingga dapat didengar di berbagai kanal musik, mulai dari platform streaming musik digital, broadcast, dan media sosial, tentunya telah melalui berbagai proses yang tidak hanya melibatkan musisi dan pelaku industri musik, namun juga audiens atau pendengar. 

Penulis dan pelantun lagu ‘You Let Her Go Again’, Faiz Novascotia Saripudin menceritakan bahwa, Tidak ada aturan dalam berkreasi di musik. Membuat lagu bisa dari liriknya dulu atau musiknya, itu terserah kalian. 

“Kalau gue biasanya barengan, cuma dapat inspirasinya yang lama, dan biasanya datang dari pengalaman atau perasaan pribadi. Yang penting dalam membuat lagu adalah you like what you make and have fun doing it.,” ungkap Faiz.

Baca Juga : Pengguna Resso Dapat Berbagi Cerita Cinta Bersama Musisi Favorit Mereka

Dalam proses bergulirnya lagu masuk ke ranah pendengar, Matthew Tanaya, Artist Promotion Lead Resso Indonesia mengungkapkan bahwa experiencependengar menjadi fokus platform streaming musik seperti Resso. 

“Ada kurasi atas lagu-lagu yang kami lakukan untuk playlist, tapi playlist hanya salah satu cara bagaimana users discover lagu. Yang juga penting adalah, kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses lagu, serta memahami selera lagu seperti apa yang selanjutnya akan didengar oleh mereka,” katanya.

Mahavira Wisnu Wardhana mewakili Wonderland Records, dan pengalaman mengkurasi musik dan musisi, mengngkapkan, diperlukan intuisi yang kuat dalam menilai sebuah lagu. 

Baca Juga : Resso Coaching Clinic Ungkap Peluang Berkarier di Industri Musik pada Era Digital

“Antara lagu dan penyanyi yang cocok untuk membawakannya harus setara dan saling menunjang, tidak ada yang overshadow. Singer-songwriterbiasanya memiliki keuntungan karena dapat menampilkan musik yang sesuai dengan karakter mereka sendiri,” jelas Inu. [*]

Fatkhur rohim

Leave a Comment

Recent Posts

The TITANS Berkolaborasi dengan Lukman & Reza di Playlist Live 2024: Kejutan Spesial untuk Bandung

WARTAMUSIK.com – Bandung. Kejutan spektakuler terjadi di Playlist Live 2024 yang digelar di Bandung, kota… Read More

4 days ago

Prinsa Mandagie Kembali dengan Single dan Film Pendek “Coba Jadi Aku”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah hiatus sejenak untuk fokus pada debut aktingnya, Prinsa Mandagie kembali ke… Read More

5 days ago

Grup Musik Kobam Viral di Media Sosial, Jwara Creative Siapkan Single “Akibat Judol”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Grup musik Kobam kini tengah viral di media sosial berkat video cover… Read More

6 days ago

Denda Luncurkan Jingle Labuan Bajo, Kolaborasi dengan Kemenpar

WARTAMMUSIK.com – Jakarta. Penyanyi solo dan pencipta Denda merilis  "Jingle Labuan Bajo". Jingle ini merupakan… Read More

7 days ago

Klaten Etno Jazz Sawah 2024: Padukan Harmoni Musik dan Alam

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sebelum menyebar ke kota-kota besar di Amerika pada awal abad 20, jazz… Read More

1 week ago

Daun Jatuh dan Prilly Latuconsina Kolab Merilis Lagu “Tuk Singgah”

WARTAMMUSIK.com – Jakarta. Daun Jatuh, band pop-folk asal Tangerang yang dikenal dengan lagu-lagu penuh makna,… Read More

1 week ago