Dul Jaelani Tuangkan Rasa Muak Akan Kepalsuan Melalui Nomor Terbaru, “Tak Mau Gila”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Kejujuran terkadang susah untuk diungkapkan, oleh karena itu, manusia selalu menutupinya dengan kemunafikan yang terkadang memuakkan.

Hal tersebut yang menggerakkan Abdul Qodir Jaelani atau yang lebih dikenal dengan nama Dul Jaelani untuk merilis karya solo terbarunya yang berjudul ‘Tak Mau Gila’.

Baca Juga : Nabila Taqiyyah Ungkap Pedihnya Cinta Tak Terbalas di Single “Terpatah Terluka”

Lagu ini menjadi lagu pertama yang dirilis oleh Dul di tahun 2024. “Lagu ini berkisah tentang kemuakan seseorang terhadap segala dusta kehidupan,” ungkap musisi kelahiran 23 Agustus 2000 ini.

“Saya pribadi akhir-akhir ini memperhatikan banyak sekali orang-orang fake yang berkeliatan di jalanan, di percintaan, di kehidupan yang menurut saya bahwa seharusnya kejujuran lebih perlu ditegakkan daripada bermuka topeng,” lanjutnya.

Selain menulis liriknya, Dul benar-benar terlibat penuh dalam proses penggarapan dari single ini. Walau begitu, dia tetap dibantu oleh beberapa pihak seperti Ecky Banbaroesa dari 1608 Studio untuk proses Mixing, dan Stephan Santoso dari Slingshot Studio untuk proses Mastering.

Dul juga turut mengajak sang kekasih, Tissa Biani untuk terlibat sebagai Backing Vocal Bersama Tanya Ditaputri dan Wahyu Sudiro di lagu ini. Dul sendiri mengaku bahwa proses penggarapan single ini sangat menyenangkan karena semua orang yang terlibat di tanpa memikirkan beban.

Baca Juga : Fatin Kisahkan Hubungan Tanpa Status Dalam Romansa Percintaan

“Lewat single ini saya ingin menyampaikan tentang komunikasi dan kejujuran. Mungkin memang saya belum menjadi pribadi yang sepenuhnya jujur, dan saya harap lagu ini juga bisa jadi self-reminder bagi saya agar selalu jujur dalam berkomunikasi,” lanjut Dul.

Lewat lagu ini, Dul berharap bahwa nantinya dia bisa semakin melebarkan sayap di industri musik Indonesia lewat karya-karya yang berasal dari buah pikirannya, sehingga dapat menyuarakan apa yang ingin dia ungkapkan pada orang-orang yang dirinya cintai. (*)

Tiara Andini Remake Lagu Ikonik Yovie Widianto, “Bukan Untukku”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Bagaimana rasanya mencintai seseorang namun akhirnya harus merelakan karena takdir berkata lain? Itulah tema besar yang diangkat dalam single terbaru Tiara Andini yang berjudul “Bukan Untukku”.

Lagu ini merupakan remake dari lagu legendaris karya maestro musik Indonesia, Yovie Widianto, yang pertama kali dirilis pada tahun 2001 dan dibawakan oleh Rio Febrian.

Baca Juga : Tiara Andini Beri Kejutan Manis untuk Ziva Magnolya

Tiara Andini, salah satu penyanyi muda berbakat tanah air, mengaku sempat merasa terkejut ketika diminta membawakan ulang lagu ini. “Jujur, aku sempat kaget dan nggak pede, karena ini lagu legend banget. Tapi setelah aku coba bikin demo, semua berjalan lancar, dan hasilnya aku puas banget,” ujar Tiara Andini, dalam keterangannya, Jum’at, (4/10/2024).

Evoto

Lagu ini berkisah tentang kisah cinta yang tak berakhir bahagia, di mana sepasang kekasih harus berpisah meski cinta masih ada di antara mereka. Versi terbaru “Bukan Untukku” ini diproduksi dengan aransemen yang lebih megah oleh Yovie Widianto, dengan tambahan berbagai instrument.

Baca Juga : Diam-Diam Arsy Widianto Rajin Bikin Hits, Ini Kisah Inspiratifnya

“Saya langsung terpikir Tiara saat lagu ini akan di-remake. Suara khasnya bisa memberikan nuansa baru yang lebih fresh,” kata Yovie Widianto tentang kolaborasi mereka.

Sisca Saras Rilis Single “Cinta Setara”, Hubungan Tidak Seimbang

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah sukses dengan single comeback-nya “Terbawa Suasana”, penyanyi Sisca Saras kembali meluncurkan karya terbaru berjudul “Cinta Setara”.

Kedua lagu ini ternyata saling terkait, menggambarkan perjalanan emosi dalam sebuah hubungan yang tidak selaras. Jika “Terbawa Suasana” menceritakan euforia awal pendekatan, “Cinta Setara” mengungkap kenyataan pahit ketika cinta yang diharapkan tidak berbalas setara.

Baca Juga : TRIOUT Rilis Single Baru “Ada atau Tanpanya”

Sisca menjelaskan bahwa “Cinta Setara” menjadi kelanjutan dari cerita di lagu sebelumnya. “Di ‘Terbawa Suasana’, kita masih dalam fase ‘butterfly effect’, masih lucu-lucunya dideketin cowo. Tapi, di ‘Cinta Setara’, kita sadar kalau ternyata dia gak benar-benar cinta,” ungkap Sisca.

Lagu ini ditulis oleh Clara Riva, yang juga menciptakan single comeback Sisca. Sisca langsung jatuh cinta pada lagu ini sejak pertama kali mendengarnya.

Dalam video musik “Cinta Setara”, Sisca kembali bekerja sama dengan Prialangga sebagai sutradara. Konsep video ini cukup unik, dengan adegan kuda di dalam rumah, menggambarkan karakter Sisca yang suka dengan konsep out-of-the-box.

Sisca menyatakan bahwa ia menyukai video musik yang berani dan menunjukkan sisi perempuan yang aktif. “Cewek juga boleh dong deketin cowo duluan,” ungkapnya sambil tertawa.

Baca Juga : Ini Dia Kolaborasi Paling Seru antara Trio KIM dan Marion Jola di Single “Magnet”

Melalui “Cinta Setara”, Sisca ingin menyampaikan pesan bahwa dalam mencintai seseorang, jangan terus-menerus terbawa suasana tanpa melihat respons dan usaha dari orang tersebut. “Jangan terlalu bucin deh!” tutup Sisca dengan senyuman.

Lagu “Cinta Setara” sudah tersedia di semua platform streaming digital, sementara video musiknya bisa ditonton di kanal YouTube Sisca Saras. (*)

Jasmine Nadya Tuangkan Penyesalan Mendalam di Single “Sorry I Phone You”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah lebih dari setahun absen sejak merilis single keduanya, “Favorite Art”, Jasmine Nadya akhirnya kembali dengan karya terbaru berjudul “Sorry I Phone You”.

Solois muda kelahiran 14 Mei 2005 ini menyuguhkan lagu yang sarat dengan rasa penyesalan dan refleksi mendalam dalam hubungannya. Jasmine mengaku bahwa lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadinya yang penuh emosional.

Baca Juga : Indomusik Team Ajak Semua Orang Bergoyang Lewat Lagu “Goyang Kanan Kiri”

Lagu “Sorry I Phone You” menjadi curahan hati Jasmine yang menyesal telah memulai hubungan dengan seseorang yang, pada awalnya, tidak pernah ia bayangkan akan menjadi bagian dari hidupnya.

“Aku yang menghubungi dia pertama kali hanya karena takut kesepian, dan lagu ini adalah permintaan maafku karena aku merasa seharusnya tidak melakukan hal itu,” ungkap Jasmine.

Lagu yang sepenuhnya ditulis oleh Jasmine ini menggunakan lirik berbahasa Inggris. Namun, tantangan terbesar datang saat proses rekaman. Jasmine merasakan bahwa bantuan dari tim Sony Music sangat membantunya melewati proses tersebut dengan baik hingga akhirnya para pencinta musik bisa menikmati karyanya.

Berbeda dengan dua single sebelumnya yang lebih banyak bercerita tentang kebahagiaan jatuh cinta, “Sorry I Phone You” membawa tema yang lebih gelap dan personal.

Baca Juga : Menuju Debut Album Perdana, Reygi Hadirkan Single Baru “Jangan-Jangan Kau Bidadari”

Jasmine mengungkapkan bahwa melalui lagu ini, ia menuangkan rasa bersalah dan penyesalan atas keputusan yang diambil dalam hidupnya. “Ini adalah cerita yang lebih personal, aku benar-benar menyesali apa yang sudah aku lakukan,” tuturnya.

Melalui single ketiganya ini, Jasmine berharap bahwa banyak orang yang bisa terhubung dengan perasaan yang ia tuangkan. “Aku berharap lagu ini bisa menjadi ungkapan bagi mereka yang pernah merasa seperti aku, tapi belum menemukan medium untuk menuangkannya,” harap Jasmine. (*)

Marcello Tahitoe Merayakan Kekuatan Transformatif Cinta Ke Dalam “Asmaralaya”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Single terbaru Marcello Tahitoe, “Asmaralaya”, adalah ode tulus untuk romansa yang memabukkan antara dua kekasih, menangkap esensi dari persatuan mereka yang penuh kebahagiaan.

Judul “Asmaralaya” yang diambil dari bahasa Jawa, berarti “surga” atau “penghuni surga” yang sempurna benar-benar mencerminkan tema lagu ini.

Baca Juga : Alumni JKT 48, Sisca Saras Perkenalkan Single Jujur nan Playful “Terbawa Suasana”

“Asmaralaya” menggambarkan cinta yang begitu mendalam dan murni, sehingga mengangkat pasangan tersebut ke alam surgawi, di mana hubungan mereka melampaui duniawi dan menyentuh ilahi.

Lirik “Asmaralaya” merajut narasi puitis tentang gairah dan pengabdian, melukiskan gambaran hidup tentang dua jiwa yang terjalin dalam cinta yang terasa seperti surga. Saat dua insan menjalani suka dan duka dalam hubungan mereka, cinta mereka tetap menjadi sumber kebahagiaan dan kenyamanan yang konstan.

Vokal penuh jiwa Marcello Tahitoe dan penceritaan yang menggugah menarik pendengar ke dalam kisah cinta surgawi ini, memungkinkan mereka merasakan euforia dan keajaiban romansa yang membuat mereka merasa seolah-olah tinggal di surga dunia lain.

Baca Juga : Single Terbaru Dewanda Pratama “Datang untuk Bertamu”, Tamu yang Membawa Luka

Melalui “Asmaralaya”, Marcello Tahitoe merayakan kekuatan transformatif cinta, menciptakan lagu abadi untuk semua yang pernah terpukau oleh keindahan cinta sejati. (*)

Single Terbaru Dewanda Pratama “Datang untuk Bertamu”, Tamu yang Membawa Luka

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah sukses besar dengan debut single “Ingin Jadi Cintamu”, kini Dewanda Pratama meluncurkan single kedua yang sangat dinantikan, “Datang untuk Bertamu”. 

Jebolan Indonesia Idol Special Season ini menjelaskan, single”Datang untuk Bertamu” tidak hanya sekadar sekuel dari kesuksesan single debutnya, tetapi juga merupakan penegasan dari kreativitas dan dedikasi Dewanda dalam menciptakan musik yang menginspirasi dan menyentuh hati pendengarnya.

Baca Juga : Alumni JKT 48, Sisca Saras Perkenalkan Single Jujur nan Playful “Terbawa Suasana”

Lagu ini menampilkan sentuhan vokal yang mendalam dari penyanyi berbakat, Barsena, yang memberikan nuansa yang semakin menggugah dalam kisah yang disampaikan oleh lirik lagu ini.

Single terbaru Dewanda ini mengeksplorasi tema tentang kehadiran seseorang yang datang dalam hidup kita, bukan untuk selamanya, tetapi hanya sebagai tamu yang membawa luka.

Dengan melodi yang memikat dan lirik yang mengena, “Datang Untuk Bertamu” menjanjikan pengalaman mendalam bagi para pendengar, mengajak mereka untuk merenung tentang arti kehadiran orang-orang terdekat dalam hidup mereka.

Baca Juga : Anji Rilis Single Terbaru “Selamat Datang di Realita”

“Saya senang dan bersemangat untuk membagikan karya baru ini kepada dunia. Single Datang untuk Bertamu’ adalah cerminan dari perjalanan emosional saya, dan saya harap lagu ini dapat menyentuh hati setiap pendengar, seperti halnya single Ingin Jadi Cintamu,” pungkasnya. (*) 

Editor : Fatkhurrohim

Exit mobile version