WARTAMUSIK.com – Jakarta. All Day Night merupakan lagu yang menceritakan tentang emosi saat kita menyukai seseorang, tetapi dilain sisi juga berusaha untuk mengabaikan perasaan suka tersebut.
Teringat dan mengalami perasaan yang membuat kita kepikiran akan seseorang, baik siang maupun malam. Sehingga kita juga di selimuti rasa cemburu bila ada orang lain yang mencoba mendekati orang yang kita sukai.
Baca Juga : Ada Disko di “Apa Ada Asmara” Single Ke 2 Lomba Sihir
Semuanya ini diceritakan dalam sebuah lagu yang bernuansa elektronik, easy, dan riang. Dengan gaya penulisan lirik yang bercerita, kalian semua seakan terbawa masuk kedalam dunia yang pasti pernah terjadi di kehidupan.
Gaya bernyanyi Jilie yang santai, kita seakan dibuat menikmati cerita dari lagu ini. Di satu sisi, Yoga berhasil memberikan irama dan iringan yang pas untuk menghidupkan suasana.
Keseluruhan cerita dalam lagu berbahasa Inggris ini disajikan melalui visual warna jingga dan biru yang didapat dari perpaduan antara buah jeruk dan tenis meja.
Baca Juga : Dipha Barus dan Jackie Castro Merilis Single “Flower”
Dengan konsep ini, mereka menceritakan isi lagu dan emosi yang dialami dalam cerita itu. Dan disampaikan secara menarik melalui video lirik yang mereka sajikan.
Mimpi Besar Tripov
Evan mewakili Tripov mengatakan, saat menulis lagu ini, memang diangkat dari pengalaman semua orang. Saat kalian jatuh cinta, tetapi kalian mencoba untuk mengacuhkan perasaan itu atau mencoba melupakan begitu saja. Tapi saat ada orang lain yang coba mendekati, kita biasanya cemburu.
Baca Juga : Single Bagas Ran Berjudul “Takkan Bersama” Terinspirasi dari Curhatan Teman
Tripov sendiri terbentuk waktu Evan yang saat itu berteman dengan Jilie, dan mereka melakukan rekaman bersama untuk mengerjakan suatu project. Saat itu mereka saling mengetahui bahwa mereka menyukai tipe musik yang sama.
Satu sisi, Eva sendirin yang berteman dengan Yoga dari dulu dan sudah mengerjakan berbagai project musik bersama. Saat itu langsung mengajak Yoga untuk berjalan bersama dalam Band ini.
Baca Juga : Single “The Light” Bangkitkan Kembali Gairah Wizzy dalam Bermusik
Mereka saat itu setelah bertemu dan berbincang-bincang beberapa kali. Akhirnya memutuskan untuk mulai menulis single. Mereka melakukan ini semua saat pandemi terjadi. Dan mereka melakukan proses rekaman, penulisan lagu, mencari ide, semuanya hanya dari dalam sebuah kamar kecil.
“Kita memiliki mimpi yang besar, yaitu bisa bermain musik dengan membawa nama Indonesia di musik internasional. Mungkin mimpi itu terlihat sangat mustahil. Tapi harus kita kejar,” terang mereka. [*]
- Penulis : Wahyuningsih
- Editor : Fatkhurrohim