Di Single Terbaru ‘Masalah Masa Depan’ Hindia Mengungkapkan Hal-Hal yang Merisaukannya
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Menuju album kedua, Hindia meirilis single baru ‘Masalah Masa Depan’ yang diedarkan oleh Sun Eater ke platform-platform musik digital.
Single ini merupakan persembahan kedua dari Lagipula Hidup akan Berakhir, album penuh kedua pencipta lagu dan musisi asal Jakarta tersebut yang akan dirilis dalam dua bagian pada tanggal 7 dan 21 Juli 2023 mendatang.
Baca Juga : Prinsa Mandagie Rilis Single dan di Video Music ‘Ternyata Berpisah Lebih Indah’ Berciuman dengan Bhisma
Digubah oleh Baskara Putra alias Hindia bersama produser Enrico Octaviano, kalau didengar sekilas “Masalah Masa Depan” terkesan seperti lagu yang enteng dengan irama ala musik disko.
“Lagu ini tentang keputusasaan menghadapi berbagai permasalahan makro yang akan datang, seperti kenaikan harga, degradasi lingkungan dan seterusnya. Jadi ini perihal tekanan yang gue dapatkan secara makro sebagai bagian dari generasi gue dalam melihat dan merespon apa yang sedang terjadi di dunia ini,” ungkap Hindia.
Baca Juga : Jaz Hayat Merilis Single Terbaru Berjudul ‘Move On Tutorial’
Tema itulah yang membuat “Masalah Masa Depan” menjadi pilihan yang pas sebagai single kedua dari Lagipula Hidup akan Berakhir, menyusul “Janji Palsu” yang sudah duluan beredar pada 3 Maret lalu. Menurut Hindia,
“Setelah ‘Janji Palsu’ banyak merangkum album ini dari sudut pandang personal, ‘Masalah Masa Depan’ cocok karena merangkum album ini dalam berbicara mengenai berbagai hal yang sifatnya lebih umum dan terjadi ke semua orang,” lanjutnya.
Baca Juga : Gabe Watkins Eksplorasi Emosi Kerinduan dalam Suatu Hubungan Melalui Single ‘Choose U Everytime’
Omong-omong single pertama dari ‘Lagipula Hidup akan Berakhir’ tersebut, “Janji Palsu” sudah mendapatkan respons positif sejauh ini, termasuk diputar 100.000 kali di Spotify pada hari pertama rilisnya, dengan video musik yang sudah ditonton 64.000 kali di YouTube padahal bermuatan khusus dewasa yang membatasi aksesnya.
Dengan musiknya yang relatif lebih mudah dicerna dan liriknya yang relevan bagi banyak orang, besar kemungkinan “Masalah Masa Depan” akan mendapat respons yang tak kalah positif. Namun bagi Hindia sendiri, itu bukan tujuan utamanya dalam berkarya. [*]
- Editor : Fatkhurrohim