Prinsa Mandagie Rilis Single dan di Video Music ‘Ternyata Berpisah Lebih Indah’ Berciuman dengan Bhisma
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Lagu yang dideskripsikan oleh Prinsa sebagai motivasi untuk orang-orang yang terjebak pada hubungan toxic untuk menyudahinya berjudul ‘Ternyata Berpisah Lebih Indah’ memang telah rilis.
Kini, seperti ingin menambahkan sesuatu yang spesial, Prinsa Mandagie juga telah merilis video musik untuk single ini. Video musik dari ‘Ternyata Berpisah Lebih Indah’ dibuat oleh Prinsa di kota kelahirannya, Bandung.
Baca Juga : Rilis Single Terbaru ‘Gentle Blues’, Jelita Beberkan Kisah Lagu dan Pengunaan AI dalam Video Musik
Mengusung konsep yang penuh pesan, video musik ini menghadirkan dua talent yang sedang berusaha untuk ‘menyelesaikan’ permasalahan yang mereka hadapi dalam hubungan mereka berdua.
“Ini adalah penggambaranku bahwa laki-laki seharusnya menjadi seorang ‘controller’ yang dipercaya serta dapat meluruskan situasi jika ada yang dak dapat dikontrol,” jelas Prinsa.
Dilakukan selama satu hari penuh, video musik ini dibintangi oleh Prinsa sendiri bersama Bhisma Mulia. Selain itu, video ini juga dibantu oleh beberapa pihak, diantaranya: Prialangga sebagai Sutradara, Cici Aprilia sebagai Producer, Fafa Didin sebagai Execu ve Producer, dan masih banyak lainnya.
Baca Juga : Lauv dan Kodaline Masuk Line Up Fase Pertama Soundrenaline 2023, Special Ticket Price Langsung Dibuka
Bhisma bisa banget menggambarkan bagaimana laki-laki marah, membentak, untuk kemudian berubah menjadi sosok yang manis, memohon sambil menangis hanya karena ingin sang perempuan memaafkan perbuatannya.
“Aku juga sempet kaget ke ga harus berciuman dengan Bhisma, ternyata ac ng begini ya! Semuanya real,” ujar Prinsa lagi sambil tertawa.
“Dalam video juga digambarkan bahwa laki-laki saat menghadapi masalah biasanya cenderung memberikan pembelaan- pembelaan sementara sang perempuan hanya bisa diam dan menangis,” lanjutnya.
Baca Juga : PJ Morton dan Kaleb J Hadirkan Music Video ‘Please Don’t Walk Away’
Prinsa berharap bahwa lagu ini bisa memberikan efek positif ke siapa saja yang mendengarkan. Menurutnya, perpisahan tidak selalu tentang sakitnya melepaskan tapi bisa jadi awal sebuah harapan dan terbukanya kesempatan untuk kita menemukan kebahagiaan yang seharusnya kita temukan. [*]
- Editor : Fatkhurrohim