Single ‘Penjaga Hati’ Nadhif Basalamah, Jajaki Deretan Tangga Musik Global di Layanan Digital Streaning Platform
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Nadhif Basalamah, musisi muda berbakat mampu menawarkan warna baru dalam industri musik tanah air mulai dari ‘After School Sad Session’ hingga mini album ‘wonder in time’.
Kesuksesannya turut membawa Nadhif mampu menjajaki deretan tangga musik global 2023 melalui karya teranyarnya di tengah tahun 2023 bertajuk ‘penjaga hati’ yang juga telah digunakan oleh lebih dari 300 video pada kanal TikTok.
Baca Juga : ‘Wonder in Time’ EP Perdana Nadhif Basalamah Begitu Personal
Kini ‘penjaga hati’ telah bermuara hingga menjajaki deretan tangga musik global di tahun 2023 di berbagai kanal digital streaming platform (DSP), mulai dari Spotify, TikTok Music, Apple Music, YouTube Music, hingga menjadi satu-satunya lagu Indonesia yang berhasil menembus 100 global daily chart.
Melalui perjalanannya, ‘penjaga hati’ juga sukses bertengger pada nomor urut pertama sebagai 50 Lagu Viral di Indonesia dan Malaysia, yang disusul dengan menempati nomor urut kedua sebagai 50 Lagu Viral versi Global dan kedua di Singapura.
Selain kejujuran yang ia tabur melalui karyanya, ‘penjaga hati’ yang diproduseri oleh Petra Sihombing dan ditulis oleh Nadhif, Petra Sihombing, serta Daffa Sirat ini, menyuguhkan musik yang mudah dinikmati serta lirik yang mampu menarik para pendengar setianya.
Melalui single ‘penjaga hati’, Nadhif menggambarkan sebuah perasaan cinta yang mendalam, di mana seseorang rela melakukan apa saja untuk mengekspresikan rasa cintanya.
Baca Juga : TikTok Music Live, Besok Sajikan Penampilan Musisi Muda Lintas Genre di Penghujung Tahun
‘penjaga hati’ juga menjadi cerminan emosi yang tak terkendali ketika seseorang memiliki hubungan yang begitu kuat dengan orang lain, ia dapat melampaui batas-batas dan mengatasi semua rintangan demi kebahagiaannya.
Single yang terinspirasi dari dari perasaan cinta yang rumit, Nadhif menulis ‘penjaga hati’ sebagai bentuk penyampaiannya yang paling jujur untuk seorang terkasihnya. (*)
- Editor : Fatkhurrohim
