Single Terbaru

Telisik (lagi): Sebuah Perjalanan Musik yang Menghubungkan Masa Lalu dan Masa Kini

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sekitar 10 tahun lalu, album debut Danilla, Telisik, memukau dunia musik Indonesia dengan perpaduan folk, jazz, dan pop yang khas.

Kini, penyanyi-penulis lagu ternama ini kembali menghadirkan karya-karya awalnya dalam Telisik (lagi), sebuah reinterpretasi dan remaster yang menjadi bukti perjalanan artistik dan evolusi emosionalnya selama satu dekade.

Baca Juga : Single Terbaru Olla Ramlan “Bahaya” Tawarkan Lagu dengan genre Afrobeat yang Fresh 

Rilis pertengahan bulan ini melalui Laguland, Telisik (lagi) mengajak pendengar untuk menemukan kembali keindahan murni dan lirik introspektif yang pertama kali memikat hati pada tahun 2014. Namun, ini bukan sekadar nostalgia.

Danilla, kini seorang seniman berpengalaman dan salah satu pendiri label rekamannya sendiri, meniupkan kehidupan baru ke dalam lagu-lagu tercinta ini, mengisinya dengan kebijaksanaan dan kematangan yang diperoleh selama bertahun-tahun.

Single “Senja Di Ambang Pilu” menjadi pusat perhatian yang menyentuh. Awalnya ditulis oleh Lafa Pratomo, lagu ini adalah kapsul waktu melodi yang penuh kerinduan dan perenungan, sebuah potret sore melankolis yang membeku di tahun 2014.

Meskipun pengalaman pribadi Lafa mungkin telah berubah, kekuatan lagu ini untuk membangkitkan rasa rindu dan refleksi universal tetap tak tergoyahkan. “Senja Di Ambang Pilu” telah menjadi sebuah anthem, soundtrack untuk perjalanan pribadi yang tak terhitung jumlahnya.

Baca Juga : Anya Geraldine Hidupkan Kembali Lagu Dangdut “Jablai”

Lafa sendiri mengungkapkan kekagumannya terhadap dampak abadi lagu ini. “Meskipun narasi di balik lagu ini mungkin merupakan peninggalan masa lalu saya, lagu itu sendiri tetap hidup bersemangat di hati para pendengarnya,” pugkasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *