Second Civil Rayakan 20 Tahun Berkarya dengan Rilis Digital Album “20th Anniversary”
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Band asal Cirebon, Second Civil, kembali hadir untuk merayakan perjalanannya di dunia musik. Setelah lebih dari dua dekade berkarier, band yang dikenal dengan dominasi musik Pop Rock ini merilis album digital spesial berjudul “20th Anniversary” untuk memperingati 20 tahun perjalanan mereka.
Second Civil pertama kali muncul di kancah musik Indonesia setelah tampil di Festival Band Antar Sekolah Cirebon. Dengan pengaruh musik dari band-band internasional seperti Linkin Park, Hoobastank, dan Simple Plan, mereka berhasil menciptakan suara khas yang membekas di hati para penggemarnya.
Baca Juga : Audi Kirana Rilis Single “Shell of a Man” di Penghujung Tahun
Dimulai dengan album pertama Adam, band ini terus berkembang dan melanjutkan perjalanan mereka dengan merilis tiga album Indie yang semakin mengukuhkan eksistensinya di industri musik Indonesia. Perjalanan karier mereka makin melaju setelah tampil di acara A MILD LIVE WANTED tingkat nasional bersama D’Masiv dan Gheisa.
Sebagai bagian dari perayaan 20 tahun berkarya, Second Civil merilis album “20th Anniversary” yang berisi 12 lagu hits dari tiga album Indie mereka. Album ini membawa nostalgia bagi para penggemar setia, yang sebelumnya menikmati lagu-lagu tersebut dalam format kaset di era sebelum digital streaming menjadi populer.
Dalam album ini, tidak ada perubahan signifikan baik dalam segi aransemen maupun lirik. Yushan, Daniar, Alwi, Dani, dan Sesar yang merupakan personel asli band ini, tetap mempertahankan identitas musikal mereka yang ikonik, meskipun sudah memasuki era digital.
Baca Juga : Amanda Citra Kembali Hadir dengan Single Terbaru “Bisa Apa”
Album “20th Anniversary” kini bisa dinikmati oleh para penggemar, yang dikenal dengan sebutan Adam & Hawa, di semua platform digital streaming seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube. Ini adalah kesempatan bagi para penggemar untuk bernostalgia dan menikmati kembali lagu-lagu favorit mereka dengan kualitas suara yang lebih modern. (*)
- Editor : Fatkhurrohim
