Legend

Elvy Sukaesih Rayakan 60 Tahun Berkarya di Synchronize Fest

Dalam menjaga keberlanjutan dinasti musik dangdutnya, Elvy memperkenalkan generasi penerus seperti Bella dan Dawia dari keluarga Sukaesih. Kini, ia lebih memilih untuk tampil bersama anak-anaknya di berbagai panggung.

“Format keluarga ini akan terus kami pertahankan. Ini pertama kali kami tampil di Synchronize Fest, dan semoga bukan yang terakhir,” ujar Elvy Sukaesih dengan penuh harapan.

Baca Juga : Konser Guns N’ Roses di Singapura, Slash dan Duff McKagan Bakal Sepanggung dengan Axl Rose

Sepanjang 60 tahun kariernya, Elvy mengungkapkan beberapa momen berkesan dari lagu-lagunya. Salah satu yang paling istimewa bagi Elvy adalah lagu “Pesta Panen,” yang juga mengantarkannya pada debut akting sebagai gadis desa dalam sebuah film.

Lagu-lagu lain yang tak kalah ikonik antara lain “Karena Lirikan,” “Cubit-Cubitan,” “Gul-Gula,” “Bisik-Bisik Tetangga,” dan “Mandi Madu.”

Salah satu lagu yang paling berkesan, “Pecah Seribu,” diciptakan 21 tahun lalu dan masih sering dinyanyikan. Pada malam perayaan di Synchronize Fest, Elvy juga memperkenalkan lagu baru berjudul “Cahaya.”

Putri Elvy, Fitria, turut memberikan apresiasi kepada sang ibu yang memulai rekaman sejak usia 19 tahun. “Umi sudah merekam ribuan lagu selama kariernya. Setiap lagu yang Umi bawakan selalu disertai penghayatan mendalam dan memiliki sejarah tersendiri,” ungkap Fitria.

Baca Juga : Lagu Jazz Rock Terbaik Sepanjang Masa dari Yopie Item CS Kini Hadir dalam Format Digital

Perjalanan panjang Elvy Sukaesih dalam dunia musik dangdut tak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga meninggalkan warisan yang kuat bagi generasi penerusnya. Penampilan keluarga Sukaesih di Synchronize Fest 2024 menegaskan komitmen Elvy untuk terus berkarya dan membagikan musik dangdut kepada para penggemarnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *