Site icon WARTAMUSIK.COM

Gugun Blues Shelter Merespon Gelombang Musik Kekinian dengan Merilis Single “Jingga”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah menghasilkan 10 album sejak 2004, trio rock Gugun Blues Shelter, yang kini lebih dikenal sebagai GBS mulai tahun ini bakal berfokus pada rekaman single.

Hal ini tidak terlepas dari perubahan di industri musik yang terus berkembang selama pandemi Covid-19. Apalagi dimasa pandemi konser musik secara offline praktis tidak ada. Penikmat musik sekarang banyak beralih ke digital platform, rilisan album pun kian banyak berkurang. 

Baca Juga : Ada Vibe Grande dan Sentuhan Marching Band di Single ‘Silver & Gold’ dari Soundwave

Penikmat musik pun kini lebih enjoy dengan single. Untuk itu, GBS pun telah menyiapkan beberapa trek baru untuk dilepas menjadi serentetan rilisan di sepanjang tahun 2022 ini.

judul lagu “Jingga” menjadi mukadimah niatan GBS untuk menyambut era industri musik baru yang lebih kekinian yang lebih easy listening, namun tidak meninggalkan marwahnya yang syarat akan rasa blues sebagai identias musik mereka. 

Baca Juga : “Runnin”, Lagu Comeback Nowela yang Power Full

Rilisan terbaru “Jingga” ini langsung merangsek ke jalur distribusi digital pada hari ini Kamis (26/0/2022) dan menggandeng demajors sebagai label rekamannya.

Gugun, saat mengelar press conference di Twallen Arakbica, MBlok Space, Jakarta pada hari Rabu (25/05/2022) mengatakan, tetap dengan dasar musik blues rock bernafaskan soul/r&b yang kental, “Jingga” juga menampilkan sisi pop terbaik dari GBS. 

Merupakan hasil kolaborasi yang selaras dari Gugun sebagai penulis lagu utama dengan permainan prima seksi ritme GBS – pemain gitar bas Fajar dan penabuh drums Bowie – yang mengumbar groove panas dan menular di sepanjang trek.

Secara tematik, “Jingga” merupakan respon pribadi Gugun terhadap fenomena ‘senja’ yang populer beberapa tahun belakangan di dunia musik Indonesia.

Baca Juga : Resso Bersama Soundware Beri Tips Cara Remix Lagu

“Kecenderungan musisi-musisi baru, para penggemar musik baru, tema-tema, dan segalanya tentang ‘senja’ yang secara kolektif muncul akhir-akhir ini. Entah apa maksudnya, tetapi hal tersebut menggugah saya untuk bereaksi,” terang Gugun.

Direkam di Velvet Studio, Jakarta, dasar musik “Jingga” dimainkan secara live. Tetapi dengan gain yang lebih rendah jika dibandingkan dengan sound dan sikap live on stage yang ditawarkan di album sebelumnya, GBS Fest. 

Artwork rilisan singel dikerjakan oleh Kating, seorang ilustrator asal Cilacap yang juga penggemar GBS, dengan gaya dan warna yang mengisyaratkan semesta metaverse.

“Dasar sketsa berasal dari oret-oretan saya, lalu diterjemahkan oleh Kating dengan luar biasa. Memang terinspirasi estetika metaverse, semesta yang berbeda, sebagai perayaan akan jaman juga,” jelas Gugun.

Baca Juga : Yellow Claw Kembali Kolab dengan Weird Genius di Lagu Terbaru “Lonely”

Singel “Jingga” sudah tersedia dan bisa dinikmati di berbagai platform streaming digital, di antaranya Spotify, Apple Music, Joox, Resso, YouTube Music dan Deezer. [*]

Exit mobile version