Legend

Ibadah Musikal Untuk Djaduk Ferianto

wartamusik.com – Yogyakarta. Gajah mati meninggalkan gading, sedangkan manusia mati meninggalkan nama. Seperti inilah perumpamaan yang tepat sepeninggalnya musisi Djaduk Ferianto. 

Tidak terasa sudah hampir 100 hari beliau meninggalkan kita semua, namun nama dan hasil karyannya masih terus membekas diingatan para sahabat serta pecinta musik dan budaya di Indonesia.

Sebagai wujud rasa hormat dan kebanggaan, beberapa musisi Jazz tanah air mengelar konser yang bertajuk Ibadah Musikal 100 Hari Djaduk Ferianto. 

Digelar terbuka untuk umum pada tanggal 25 Februari 2020 mendatang, para pecinta musik Jazz dapat berkumpul di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY). 

Berikut Fakta – Fakta Konser Ibadah Musikal 100 Hari Djaduk Ferianto :

Digelar oleh Musisi Jazz Yogyakarta

Ibadah Musikal untuk Djaduk Ferianto Digelar oleh Musisi Jazz Yogyakarta

Menghasilkan karya di kota kecil Yogyakarta, Djaduk Ferianto merupakan musisi senior yang sangat dihormati dan dikagumi. 

Menjadi salah satu bagian dari Ngayogjazz kali ini konser akan digelar sebagai bentuk penghormatan dan mengenang musisi legendaris ini. 

Konser ini didukung oleh Kua Etnika, Butet Kertarejasa, Soimah Pancawati , Tashoora dan Gandrik Pancawati.

Tidak Dipunggut Biaya

Konser Ini Tidak Dipungut Biaya alias Gratis

Meski bertema konser, gelaran pentas musik ini tidak dipunggut biaya sama sekali. Hal ini berbeda dengan gelaran Ngayogjazz yang meminta ganti uang tiket masuk dengan sumbangan berupa buku dan alat tulis. 

Namun, bagi para masyarakat yang ingin menonton harus konfirmasi terlebih dahulu dengan peyelengara untuk memperoleh tiket masuk.

Anda dapat membuka instagram @ngayogjazz dan menghubungi kontak person yang tercantum untuk memperoleh tiket tersebut.

Diselengarakan di Taman Budaya Yogyakarta (TBY)

Jumlah Penonton Dibatasi Hanya 500 Orang.

Pihak peyelengara telah menetapkan penyelengaraan konser ini di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) yang beralamat di Jl. Sriwedani no 1 Yogyakarta. 

Pemilihan lokasi ini, mengingat cuaca kota Jogja yang tidak menentu, serta untuk mengantisipasi jumlah penonton yang hadir. 

Meski bersifat terbuka untuk umum, namun pihak peyelengara hanya membatasi jumlah penonton hingga 500 orang saja.

Rencanannya konser ini akan dimulai pada pukul 19.30 dan berakhir pada  22.00. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *