Categories: Panggung

Klaten Etno Jazz Sawah 2024: Padukan Harmoni Musik dan Alam

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sebelum menyebar ke kota-kota besar di Amerika pada awal abad 20, jazz lahir dari komunitas yang dihempas kesulitan ekonomi dan sosial masyarakat rural-pedesaan.

Ruang refleksi masyarakat agraris yang sehari-hari bekerja di sawah dan ladang. Dan, jazz memperkuat ikatan komunitas, menyatukan individu dalam perayaan dan sarana hiburan setelah penat kerja di sawah.

Baca Juga : National Youth Jazz Orchestra Belanda dan Maite Hontelé Hadirkan Mambo dan Jazz di Indonesia

Ketika bergerak ke wilayah urban, jazz diadaptasi dan dipengaruhi oleh gaya hidup yang lebih dinamis dan kompleks di perkotaan. Menjadi lebih eksperimental, modern, dan berteknologi canggih.

Menjadi simbol kebebasan dan inovasi, namun tetap membawa semangat kolektif yang diadopsi dari pedesaan. Semangat ini tampak dari improvisasi yang lantas menjadi elan vital jazz. 

Baca Juga : Joyland Festival Jakarta 2024 Hadirkan Kolaborasi Seru Hyukoh & Sunset Rollercoaster

Jazz dapat dilihat sebagai metafora bagi kehidupan agraris, di mana petani membutuhkan improvisasi dalam pengelolaan tanam dengan kondisi alam yang berubah-ubah. 

Klaten Etno Jazz Sawah memperlihatkan sinergi sektor pertanian dan unsur penting air serta budaya dalam mempertahankan kedaulatan pangan. Dengan kolaborasi yang elok dengan sektor pertanian, jazz dapat menjadi bagian penting dari gerakan budaya yang mendukung keberlanjutan dan ketahanan pangan.

Baca Juga : Gugun Blues Shelter Panaskan Solo Cigar Lounge

Mengambil bentang alam sub Das Pusur, tepatnya di Umbul Besuki dengan mata air beningnya dan dikelilingi sawah yang menyejukkan mata, Klaten Etno Jazz Sawah dipersembahkan pada hari Minggu, 17 November 2024 mulai pukul 12.00 hingga 17.30 atau selesai sebelum Magrib.

Menampilkan bintang tamu Trie Utami, Vertigong with Silir Wangi, Smara Tantra, Keroncong Jazz Lastarya, Komunitas Jazz Indonesia yang diwakili oleh Pilipe Solo Jazz Activity, Agung Prasetyo (Komunitas Jazz Jogja), Ucok Vippucang (Fjc Surabaya), Musik Air by Memet Chairul Slamet, Gejok Lesung Sekar Melati dan Drumband SDN Ponggok.

Page: 1 2

admin

Leave a Comment

Recent Posts

Daun Jatuh dan Prilly Latuconsina Kolab Merilis Lagu “Tuk Singgah”

WARTAMMUSIK.com – Jakarta. Daun Jatuh, band pop-folk asal Tangerang yang dikenal dengan lagu-lagu penuh makna,… Read More

3 days ago

Dere dan Tiga Dua Satu Rilis Video Musik ‘Biru’, Kisah Cinta yang Sendu

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah merilis lagu "Biru" pada 31 Oktober 2024, Dere kembali mengajak pendengar… Read More

3 days ago

Clara Riva Rilis Single Terbaru ‘Alasan Klasik’, Ceritakan Kisah Cewek Kuat Setelah Kehilangan

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Penyanyi berbakat Clara Riva, yang baru saja dinominasikan di Anugerah Musik Indonesia… Read More

4 days ago

Danilla Rilis “Telisik (lagi) Deluxe Version” Setelah Satu Dekade, Menawarkan Pengalaman Mendalam dan Nuansa Baru

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah merayakan satu dekade album debutnya Telisik, Danilla kembali dengan sebuah kejutan… Read More

5 days ago

Mike Mohede dan Andi Rianto Kolaborasi dalam Single “Gadisku”

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Dunia musik Indonesia kembali dikejutkan dengan hadirnya karya terbaru dari almarhum Mike… Read More

6 days ago

Armand Maulana Rilis EP Terbaru “Sarwa Renjana”, Eksplorasi Cinta dan Syukur

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah lebih dari dua dekade berkarya bersama band GIGI, vokalis Armand Maulana… Read More

7 days ago