WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sara Fajira menceritakan suatu perjalanan cinta yang memasuki fase pahit dalam single terbarunya, Moonstruck. Sara mengambil tema yang jarang di-ekspos oleh musisi lain, ketika kisah cinta menjelang berakhir, dan apa yang dialami oleh dua sosok yang menjalaninya.
Sebuah lagu slow-tempo dengan atmosfir gelap yang menyisipkan irama pentatonis tembang tradisional Jawa di beberapa bagian lagu. Tempo lambat Moonstruck dan cengkok nembang jowo.
Baca Juga : OKAAY Merilis Single Terbaru Untuk Sang Vokalis berjudul ‘Biru’
Sara mampu membuat pendengar akan merasakan rasa pahit dan sesak saat kenyataan mendesak jalinan kasih harus berakhir, tapi semangat untuk mempertahankannya masih menyala.
Kenyataan bahwa sebuah hubungan percintaan telah berakhir telah muncul di depan mata. Saat sang kekasih mulai enggan menghabiskan waktu berdua, tapi rasa keintiman itu masih ada dan sangat susah untuk dihilangkan.
Muncul kenangan-kenangan di masa lalu, saat mereka pertama kali bertemu, saling menyatakan cinta, menjadi sepasang kekasih. Ingin mencoba untuk mengulanginya lagi.
Sepertinya si pasangan telah menemukan kebahagiaan pada sosok lain. Benturan antara kenyataan bahwa hubungan mereka akan berakhir dengan keyakinan salah satu pihak bahwa jalinan ini masih bisa dipertahankan, akan membuat akal sehat seseorang pun seakan hilang.
Baca Juga : Shella O Garap Ulang Lagu Hits Terdahulu dengan Kemasan Baru yang Lebih Fresh dan Kekinian
Sara Fajira ingin para pendengar Moonstruck untuk berbagai pengalaman yang sama, yang mungkin sedang mengalami realita bahwa hubungan cinta mereka akan lamat-lamat berakhir atau baru saja mengakhirinya.
Tapi rasa tresna pula yang membuat kehilangan menjadi awal kebahagiaan. Segera beranjak dan mendapatkan kebahagiaan di sosok yang baru, akan menyelamatkan mental kedua pihak dalam hubungan. (*)
WARTAMUSIK.com – Klaten. Di tengah suasana asri sawah dan mata air bening di lingkungan Umbul… Read More
WARTAMUSIK.com – Bandung. Kejutan spektakuler terjadi di Playlist Live 2024 yang digelar di Bandung, kota… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah hiatus sejenak untuk fokus pada debut aktingnya, Prinsa Mandagie kembali ke… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Grup musik Kobam kini tengah viral di media sosial berkat video cover… Read More
WARTAMMUSIK.com – Jakarta. Penyanyi solo dan pencipta Denda merilis "Jingle Labuan Bajo". Jingle ini merupakan… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sebelum menyebar ke kota-kota besar di Amerika pada awal abad 20, jazz… Read More
Leave a Comment