NMDN dan CACCIA Kolab Gambarkan Dilemma Sebuah Hubungan Lewat Single ‘Better Off Alone’
WARTAMUSIK.com – Jakarta. NMDN (Nomaden) dan Duo music R&B/soul Caccia ( Baca : Kasya ) kolab merilis single terbaru berjudul “Better Off Alone” di bawah label rekaman Nueve Records.
Lagu “Better Off Alone” merupakan lagu berirama pop R&B dengan sentuhan musik elektronik. Penambahan unsur elektronik ini merupakan buah dari campur tangan dari NMDN, dalam lagu “Better Off Alone”.
Baca Juga : Didaur Ulang oleh Perona, Lagu “Curam Kehidupan” Jadi Lebih Kece
Caccia, yang beranggotakan Zefanya Siahaan (vokal) dan Kenny Giandra (instrumental), memulai tahun 2022 dengan merilis “Better Off Alone”. Kehadiran single terbaru NMDN ini melengkapi diskografi musik Caccia, yang sebelumnya telah merilis tiga (3) single sepanjang tahun 2019-2021.
Dalam lagu “Better Off Alone”, tokoh utama dihadapkan pada pilihan antara bertahan di sebuah hubungan yang tidak memberi kenyamanan atau keluar dari hubungan tersebut.
Lagu ini bercerita dari sudut pandang seseorang yang sedang berada di dalam hubungan asmara, di mana pasangannya menjalani semua hal secara terburu-buru.
“Dan, pada akhirnya, tokoh utama kami ini menemukan bahwa ia lebih baik sendiri untuk sementara waktu, setelah menyadari kalau ia tidak cocok dengan pasangannya,” ucap Zefanya.
Baca Juga : Single ‘Sing and Dance With Me’ Seruan #DanceTo2022, Gamaliel Jadi Vocal Director
Sementara itu Tanisha Tishawiana Sadewo.menambahkan, berawal dari draft lagu yang sudah ada, terpikir untuk mengajak Caccia berkolaborasi, karena draft-nya cocok dengan warna lagu yang mereka tunjukkan di beberapa lagu sebelumnya.
“Hasilnya pun melebihi ekspektasi awal saya,” kata NMDN. Berbeda dengan lagu-lagu Caccia lainnya, di mana mereka menulis sendiri lirik lagunya.
Baca Juga : Single “Arogansi” dari Recalcitrance, Dentuman Musik Penuh Energi untuk Melawan Tirani
Sebelumnya, Caccia telah merilis “L.D.R” dan “Let Me Confess”, dua single Caccia yang dirilis pada tahun 2021.
“L.D.R” menggambarkan dinamika hubungan asmara jarak jauh, sementara “Let Me Confess” merupakan perjalanan mencari sesuatu yang dapat mengisi bagian jiwa yang hampa dan akhirnya menemukannya dalam wujud seseorang. [*]
- Penulis : Sofia Nurmala S
- Editor : Fatkhurrohim