‘only in my dreams’, Lagu Persembahan lullaboy Untuk Sang Ibunda
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Bernard Dinata atau yang lebih dikenal dengan nama lullaboy adalah penyanyi, penulis lagu, sekaligus produser asal Indonesia dengan basis di Singapore. Musisi yang merupakan lulusan dari Berklee College of Music sekaligus sempat magang di YG Entertainment ini telah berkarier di dunia musik dengan merilis beberapa karya miliknya sejak tahun 2016 dengan merilisnya melalui media social.
Lagu-lagu lullaboy kini telah di streaming sebanyak lebih dari 8,8 juta kali dengan rata-rata pendengar mencapai angka fantastis 600.000 user tiap bulannya. Kini, lullaboy juga telah memiliki komunitas penggemar yang setia, diapun sempat di-featured dalam playlist Spotify Radar Singapore dan Malaysia untuk mewakili Singapore dan Indonesia.
Tidak berhenti disana, lullaboy juga sempat hampir berada di puncak playlist yang menjadi barometer perkembangan di Asia Pacific, It’s A Hit dan menjadi artis Singapore pertama yang berhasil mencapai posisi tersebut. Seakan ingin untuk memantapkan langkahnya di dunia musik dengan menjadi representasi baik untuk Indonesia dan Singapore, lullaboy kini menghadirkan balada piano ala dirinya berjudul ‘only in my dreams’.
‘only in my dreams’ diciptakan oleh lullaboy sebagai persembahan special untuk sang Ibu. Lagu ini terinspirasi di moment adu argument antara dirinya dengan sang ibunda. Rasa bersalah dan tidak nyaman yang hadir selepas perselisihan dengan Ibunya inilah yang mendorongnya untuk menulis lagu ini. Di lagu ini, lullaboy berusaha mengatakan hal-hal yang sebenarnya dia ingin sampaikan ke Ibunya, sehingga lagu ini jauh terasa lebih personal dibanding lagu-lagu lullaboy sebelumnya.
Dalam pembuatannya, lullaboy turut dibantu oleh teman satu alumni di Berklee College of Music, Justin Adijanto sebagai Produser, dan Mixing oleh Ano Stevano yang juga sempat me-mixing lagu dari musisi- musisi besar Indonesia seperti Afgan, Raisa, Isyana, hingga Ramengvrl. ‘only in my dreams’ dapat digambarkan sebagai lagu yang secara bertahap membuat kita merasakan perasaan terdalam yang dituangkan lullaboy lengkap dengan nuansa orchestra serta harmony yang manis.
Lullaboy memang tumbuh besar dengan mempelajari tentang bagaimana mengekspresikan dirinya, sekaligus menjadi rentan dalam musik gospel dan emo. Memadukan musik emosional pop dan R&B, lullaboy berhasil membuat lagu yang cocok untuk hari yang cerah hingga malam yang sepi. Bahkan, di tiap lagunya, penikmat musik dapat merasakan sesuatu yang baru tapi tetap merasakan emosi yang familiar di dalamnya. Lagu ini merupakan track ke 9 dari total 12 track yang akan ada di album debut milik lullaboy, yang rencananya akan dirilis di akhir tahun. (*)