WARTAMUSIK.com – Jakarta. Weird Genius, grup musik elektronik yang telah berkarya selama 9 tahun, kembali dengan karya terbaru mereka berjudul Desire, yang dirilis pada (14/2/2025) lalu.
Setelah vakum selama satu tahun tanpa rilisan original pada 2024, Weird Genius memanfaatkan waktu tersebut untuk melakukan refleksi dan memperdalam jati diri mereka sebagai grup musik elektronik Indonesia yang terus berkembang.
Baca Juga : Yovie & Nuno Luncurkan Remake “Bunga Jiwaku” dengan Aransemen Baru
Keputusan Weird Genius menambah Roy Leonard di akhir tahun 2023 membawa angin segar bagi grup ini, dengan mereka merilis Catalyst, sebuah proyek yang memperlihatkan sisi idealis mereka dalam berkarya.
Eka Gustiwana, dalam keeterangan tertulisnya, Sabtu, (15/2/2025), mengatakan bahwa Catalyst membawa Weird Genius meraih AMI Award pada 2024, menambah deretan prestasi mereka setelah sebelumnya memenangkan AMI Award berkat lagu Lathi pada tahun 2020.
Meski tak ada rilisan baru selama 2024, tahun tersebut dimanfaatkan dengan maksimal oleh Weird Genius untuk berkarya di atas panggung. Mereka menjalani ratusan penampilan, puluhan sesi workshop, serta mempererat komunikasi dengan penggemar, yang memperkaya proses kreatif mereka.
Baca Juga : Tama Yuri Hadirkan Single Baru “Jangan Menangis Lagi”, Cerita Tentang Toxic Relationship
Setelah satu tahun melakukan proses pendewasaan musikal, Weird Genius memulai 2025 dengan menghadirkan single terbaru mereka, Desire. Lagu ini menjadi pertanda dari perubahan arah musik yang sedikit bergeser, namun tetap menjaga elemen pop yang menjadi ciri khas mereka sejak awal berdiri.
Dengan tempo cepat, sentuhan hyper techno, dan speed house four-on-the-floor, Desire menghadirkan atmosfer halusinasi yang membuat pendengar tenggelam dalam irama dan melodi yang menggoda.
“Lirik lagu ini terinspirasi oleh kisah nyata salah satu personil Weird Genius, yang menceritakan tentang obsesi mendalam seseorang. Meskipun begitu, interpretasi bebas terhadap lirik lagu ini tetap dibiarkan untuk dinikmati masing-masing pendengar,” lanjut Eka.
Baca Juga : Single Shervin Boloorian “This Is Your Time”, Proyek Musik untuk Pengungsi Anak
Weird Genius menyadari bahwa seiring berjalannya waktu, kesederhanaan dalam aransemen menjadi hal yang sangat penting. Desire bukanlah lagu dengan aransemen yang kompleks, namun keindahan dalam kesederhanaan itulah yang justru memberikan kedalaman dan kekuatan tersendiri bagi musik mereka.
Lewat Desire, Weird Genius juga ingin mengajak sesama seniman musik elektronik Indonesia untuk tidak takut menentukan arah bermusik mereka sendiri, bahkan jika itu berbeda dengan tren yang ada.
Mereka yakin bahwa industri musik elektronik Indonesia membutuhkan keberagaman suara, dan mereka berkomitmen untuk terus memberi kontribusi melalui karya-karya orisinal yang segar dan inovatif.
Baca Juga : Mocca Hadirkan Single Manis “Be My Bee” Sambut Hari Valentine
Single Desire kini sudah bisa dinikmati di seluruh platform digital streaming dan media sosial. Weird Genius mengajak para penggemar dan media untuk membagikan dan menandai akun sosial media mereka agar bisa direpost. (*)
- Editor : Fatkhurrohim