WARTAMUSIK.com – Jakarta. TuneCore, kini memperluas metode pembayaran di Asia Tenggara guna melayani musisi mereka yang sedang tumbuh. TuneCore telah bermitra dengan platform teknologi finansial global, Ayden. Dan kini, TuneCore menggandeng digital payment lokal, Dana dan GoPay.
Ini menegaskan komitmen perisahaan untuk memberikan pengalaman pengguna yang terbaik bagi musisi-musisi independent di Asia Tenggara, dimana opsi pembayaran alternatif lebih populer dibanding kartu kredit.
Baca Juga : Merilis Program TuneCore Unlimited, Ini Keuntungan yang Didapat Para Musisi Maupun Label
Andreea Gleeson, CEO dari TuneCore menjelaskan, seiring dengan terus berkembangnya TuneCore, tidak hanya menawarakan layanan terbaik di kelasnya di tingkat dunia, perusahaan ini juga membawa pola pikir yang sama ke pasar lokal.
Untuk artis TuneCore, tidak hanya ingin mendukung kesenian mereka, tetapi juga memudahkan mereka untuk mendistribusikan musiknya. Tahun lalu, TuneCore meluncurkan paket New Artist, yang memungkinkan pembuat konten merilis musik mereka ke platform sosial tanpa biaya di muka.
Andreea sendiri juga sempat berkunjung ke langsung ke Indonesia, ditemani oleh Cyrus Chen (head of TuneCore SEA), Melanie Seddon (Senior Director of Brand Marketing TuneCore), dan Maria Ho-Burge (Global Head of Corporate Communication TuneCore & Believe).
Dalam kunjungannya ke Indonesia ini, Andreea juga menyempatkan untuk bertemu musisi-musisi Indonesia yang telah menggunakan layanan TuneCore untuk mendistribusikan karya-karya mereka. Musisi Indonesia tersebut diantaranya adalah: Gerald Situmorang, Ify Alyssa, Lafa Pratomo, Danilla, Iga Massardi, Gamaliel, dan Jelita.
Baca Juga : Synchronize Festival I Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta I 7,8,9 Oktober 2022
“Kita tahu dari beberapa riset bahwa wilayah Asia Tenggara berpotensi untuk menjadi pasar musik yang besar, dan saya rasa itu tidak akan makan waktu lama. Secara spesifik, Indonesia adalah prioritas untuk pasar musik dari TuneCore. Jadi, Indonesia adalah salah satu target market yang penting,” ungkap Andreea.
“Kami ingin, artis lokal disini percaya kalau mereka sebenarnya bisa mengenalkan karya mereka ke banyak orang, baik secara lokal maupun internasional. Jadi, kami berharap banyak musisi di Indonesia lebih percaya diri terhadap karyanya,” tutupnya. [*]
Editor : Fatkhurrohim
WARTAMUSIK.com – Bandung. Kejutan spektakuler terjadi di Playlist Live 2024 yang digelar di Bandung, kota… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Setelah hiatus sejenak untuk fokus pada debut aktingnya, Prinsa Mandagie kembali ke… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Grup musik Kobam kini tengah viral di media sosial berkat video cover… Read More
WARTAMMUSIK.com – Jakarta. Penyanyi solo dan pencipta Denda merilis "Jingle Labuan Bajo". Jingle ini merupakan… Read More
WARTAMUSIK.com – Jakarta. Sebelum menyebar ke kota-kota besar di Amerika pada awal abad 20, jazz… Read More
WARTAMMUSIK.com – Jakarta. Daun Jatuh, band pop-folk asal Tangerang yang dikenal dengan lagu-lagu penuh makna,… Read More
Leave a Comment